Menyatukan dua karakter memang sangat sulit. Padahal, sebuah keluarga bahagia akan tercipta jika suami dan istri sudah bisa saling mengerti hak dan kewajiban masing-masing. Istri harus mengerti cara bersikap dan memosisikan diri di depan suami. Begitupun, sebaliknya.
Bagi seorang istri bisa disayangi suami merupakan anugerah yang sangat besar. Bahkan, boleh dibilang itulah keinginan terbesar dalam hidup seorang istri. Sayangnya, tidak semua istri bisa mendapatkan kasih sayang suami sepenuhnya. Hal itu bisa saja dipengaruhi beberapa faktor yang membuat suami kesal.
Berikut ini merupakan tips yang bisa Anda praktikkan agar lebih disayang suami.
Tugas seorang istri adalah melayani suami. Oleh sebab itu, setiap pagi, istri harus bangun lebih dulu dibanding suami. Siapkanlah masakan yang enak untuk menyenangkan suami sebelum berangkat kerja. Jangan sampai suami yang bangun lebih dulu dan memasak untuk Anda.
Setiap pagi, istri harus sudah menyiapkan minuman kesukaan suami. Misalnya, susu, kopi, atau teh. Tidak ada salahnya Anda bertanya pada suami mengenai minuman yang diinginkannya pagi itu.
Istri yang baik harus mengantar hingga ke depan pintu saat sang suami hendak pergi bekerja. Ingat, pakaian dan dandanan Anda saat mengantar suami harus dalam keadaan rapi.
Ketika pulang kerja, suami tentu merasa sangat lelah dan ingin melihat semua baik-baik saja. Oleh sebab itu, jangan sampai keadaan rumah berantakan saat suami pulang. Sambutlah suami Anda dengan senyum menawan dan keadaan rumah yang nyaman.
Suami tentu menginginkan “hadiah” berupa makanan favoritnya setelah seharian lelah bekerja. Oleh sebab itu, siapkanlah menu makanan kesukaan suami saat pulang kerja.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa laki-laki tidak menyukai wanita yang bermake up
tebal dan berpakaian seronok. Sebaliknya, laki-laki lebih menyukai kesederhanaan. Baginya, tampilan sederhana jauh lebih menarik karena saat itulah kecantikan alami perempuan terpancar.
Setiap orang tentu pernah, bahkan selalu, dirundung masalah. Jika Anda menghadapi masalah yang bergejolak di hati, bersabarlah sedikit. Berusahalah untuk menahan diri agar tidak menyakiti hati suami.
Roda kehidupan terus berputar tanpa bisa ditebak. Senang dan sedih, suka dan duka, akan selalu menjadi hal yang melengkapi perjalanan hidup Anda dan suami. Mendampingi suami saat suka dan senang tentu bukan masalah. Namun, sanggupkah Anda mendampingi suami dalam keadaan sedih dan duka? Jika mampu bertahan, suami Anda pasti tambah sayang.
Mayoritas istri memang jarang bersikap agresif pada suami saat melakukan hubungan intim. Kuatnya anggapan murahan dan tidak terhormat pada istri agresif membuat mereka enggan bersikap agresif, meskipun pada suami sendiri. Padahal, anggapan itu tidaklah berlaku bagi istri terhadap suaminya.
Ingat, jangan pernah menyimpan masalah sendiri. Jika Anda merasakan ada yang tidak beres dengan suami, segera bicarakan padanya. Kemudian, carilah solusi terbaik bukan malah kabur dari rumah.
Istri yang baik tentu harus menghargai keberadaan suaminya. Oleh sebab itu, biasakan untuk selalu meminta izin pada suami sebelum bepergian agar tidak terjadi salah paham.
Jadilah istri yang hemat karena suami sangat tidak menyukai istri yang royal. Apalagi, jika hanya menghabiskan uang untuk membeli hal-hal tidak penting.
Semoga bermanfaat!
View the original article here