Manusia adalah makhluk sosial, sehingga salah satu kebutuhan dasarnya ialah bersosialisasi, berhubungan, dan berkomunikasi dengan manusia lainnya. Demikianlah memiliki teman atau berteman merupakan salah satu kebutuhan manusia, walaupun bagi sebagian orang teman adalah keinginan dan bukan kebutuhan.
Akan tetapi di masa kini mencari teman yang baik kian sulit. Di antaranya kesulitan ekonomi yang mengakibatkan banyaknya penipuan sehingga makin sulit bagi siapapun rasanya untuk mempercayai orang lain, termasuk yang sudah lama dikenal. Meskipun demikian, jika Anda menjadi teman yang baik bagi orang-orang di dekat Anda, hal ini akan menjadi mudah bagi Anda.
Membangun KepercayaanSalah satu kunci menjadi teman yang baik adalah menjaga kepercayaan yang diberikan. Di saat teman mulai percaya pada Anda, ia akan bercerita mengenai hal-hal pribadi maupun rahasianya. Demi membangun kepercayaannya pada Anda, simpanlah cerita ini hanya di antara Anda berdua saja. Cerita antar teman bukan untuk dibagi ke orang lain lagi, walaupun ia tidak berpesan untuk tidak menceritakannya ke siapapun.
Kemudian, jika membuat janji, Anda harus menepatinya. Karena sekali saja Anda mengingkari, akan sulit untuk mendapatkan kepercayaannya kembali. Jadi berjanjilah yang mudah Anda tepati.
Jangan berjanji yang muluk namun sulit bagi Anda untuk menepatinya. Ingatlah bahwa janji adalah utang. Selalu berada untuknya di saat ia membutuhkan kehadiran seseorang, juga merupakan salah satu cara memupuk kepercayaannya kepada Anda.
Hal-Hal Sensitif
Jagalah pertemanan atau persahabatan Anda dari hal-hal sensitif seperti masalah keuangan. Sebisa mungkin hindari melibatkan masalah finansial dengan teman Anda. Bila Anda sedang berada dalam kesulitan sehingga harus meminjam uang, cobalah ke saudara dulu. Namun jika Anda terpaksa harus meminjamnya dari teman Anda, lunasilah pada waktu sesuai yang Anda janjikan atau bahkan sebelumnya.
Berbisnis dengan teman juga merupakan hal sensitif. Dalam bisnis terdapat aturan-aturan yang tegas. Tegakkanlah aturan-aturan ini seakan-akan Anda melakukan bisnis dengan orang yang tidak Anda kenal. Lakukan pembagian keuntungan sesuai kesepakatan dan bayar semua tagihan sebelum jatuh tempo. Jadi jika Anda akan berbisnis dengan teman, pilihlah teman yang sama-sama memiliki pandangan teman adalah teman, bisnis adalah bisnis.
Memberi Masukan
Teman yang baik selalu mengajak ke arah kebaikan. Jika Anda mengetahui teman Anda melakukan hal tidak baik, Anda harus mengingatkannya dan menegurnya. Tentunya Anda tidak ingin teman Anda di masa mendatang menghadapi kesulitan karena perbuatannya ini.
Berteman dengan Lawan Jenis
Jika teman Anda adalah lawan jenis, Anda juga harus menjadi teman yang baik bagi pasangannya, dan bukan sebaliknya menyembunyikan pertemanan atau persahabatan Anda darinya. Kenali pasangannya dengan baik, juga keluarganya. Sehingga pertemanan Anda bahkan bisa menjadi lebih luas lagi dan Anda bisa membangun kepercayaan lebih baik lagi.