“…Cintaku bertepuk sebelah tangan
Namun kubalas senyum keindahan….”
Merasa familiar dengan syair itu? Ya, itu adalah penggalan lagu C.i.n.t.a yang dipopulerkan oleh D’Bagindas. Lagu itu terdengar akrab di telinga kita. Syairnya sederhana, musiknya pun mendayu-dayu ala musik Melayu.
Cinta Bertepuk Sebelah Tangan bukan peristiwa aneh. Banyak di antara kita, bahkan mungkin kita sendiri, pernah mengalami hal ini. Berani jatuh cinta, berarti harus siap menanggung segala risikonya. Salah satu risikonya adalah cinta kita ditolak alias hanya bertepuk sebelah tangan.
Sakit hati? Kecewa? Perasaan sakit hati dan kecewa memang tak dapat dielakkan jika cinta bertepuk sebelah tangan. Manusiawi. Pasti ada perasaan tak nyaman jika keinginan kita tak terpenuhi, termasuk keinginan untuk dicintai oleh orang yang kita cintai. Ada rasa kecewa jika orang kita cintai ternyata tak mencintai kita atau bahkan telah memiliki orang lain untuk dicintai.
Rasa kecewa itu juga bisa muncul karena rasa ego kita. Kita yakin telah memiliki wajah oke, penampilan keren, populer di pergaulan, dan sebagainya….kenapa sampai ditolak?
Rasa kecewa yang kita alami karena cinta bertepuk sebelah tangan tak selalu dapat kita sikapi seperti yang dikatakan oleh D’Bagindas: “…namun kubalas dengan senyum keindahan…” Akan tetapi tak perlu pula sampai seperti ungkapan bernada guyon yang terkenal di masyarakat: Cinta ditolak, dukun bertindak. Berbesar hatilah. Terimalah kenyataan dengan jiwa besar dan lapang dada. Terimalah penolakan itu dengan akal sehat.
Berjuang untuk meraih cinta memang perlu, namun berjuang tidak sama dengan memaksakan kehendak. Jika kita memang mencintai dia, mengapa harus memaksa dia untuk mencintai kita? Pemaksaan hanya akan mengakibatkan orang yang kita cintai itu menjadi tidak berbahagia. Jika kita mencintai dia, kita tentu ingin dia berbahagia, kan?
Cinta bertepuk sebelah tangan bukan akhir dari kehidupan. Kita tak pernah tahu, hikmah apa yang berada di balik penolakan itu. Mungkin saat ini dia terlihat begitu sempurna di mata kita, namun siapa tahu di masa depan ternyata kita tak berbahagia dengannya. Mungkin bukan dia cinta sejati kita.
Tips Untuk Mencari Pasangan
Untuk mengurangi risiko cinta bertepuk sebelah tangan, sebelum menyatakan cinta cobalah untuk:
Mengenali orang yang kita tujuMengenali di sini bukan hanya sekadar tahu nama, alamat, tanggal lahir, atau hobinya saja. Kenali juga sifatnya, prinsip hidupnya, minatnya, dan pandangannya tentang berbagai hal.
Mengenali teman-teman dekatnyaSeseorang dikenali dari bagaimana teman-teman dekatnya dalam pergaulan. Bukankah seseorang selalu memilih teman yang cocok dengannya dan dapat membuatnya merasa nyaman?
Mencari persamaan positif dengan dirinyaSemakin banyak persamaan positif antara kita dengan dia, maka akan semakin besar pula peluang cinta kita akan diterima olehnya. Perbedaan memang kadang-kadang terlihat membuat hidup menjadi lebih berwarna, namun terlalu banyak perbedaan justru bisa menjadi bumerang.
Jika cinta kita masih bertepuk sebelah tangan, mungkin bukan dia yang terbaik untuk kita. Tak usah bersedih. Tuhan tak akan salah memilihkan jodoh untuk kita. Pada saatnya nanti, semua akan menjadi indah.