Masih ingatkah Anda dengan lagu lawas Sheila On 7 yang berjudul Sahabat Sejatiku? Jika mendengar lagu tersebut, menyadarkan kita akan arti pentingnya seorang sahabat. Siapa yang sanggup hidup tanpa memiliki seorang pun sahabat sejati?
Arti Sahabat
Sahabat lebih dari sekedar teman biasa. Dengan sahabat, kita bisa berbagi apa pun. Sahabat bisa kita jadikan sebagai teman bermain, belajar, mencurahkan isi hati, bahkan mengeluarkan beban dalam hati. Bisa dibayangkan betapa hampanya jika kita tidak memiliki seorang sahabat.
Masih ingatkah Anda dengan para sahabat di masa silam? Bila Anda tidak ingin dijauhi oleh sahabat Anda, jagalah persahabatan Anda. Jadilah seorang sahabat yang baik. Tentu Anda tidak ingin mereka memusuhi Anda, hanya dikarenakan Anda tidak bersikap baik dan tidak mengediakan waktu khusus untuk bertemu dengan mereka. Ada baiknya Anda menyempatkan bertemu di akhir pekan misalnya, untuk sekedar berbagi cerita atau jalan-jalan bersama.
Tipe Sahabat
Setiap orang memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Ada yang menyenangkan, menyebalkan, bahkan yang menyakitkan hati. Untuk itu berhati-hatilah ketika memilih seorang sahabat. Orang lain dapat menilai kita dari sahabat yang kita miliki. Jika kita bersahabat dengan orang yang kurang baik, akan berdampak dengan penilaian orang lain terhadap kita. Tentu Anda tidak mau kan dianggap orang yang berperilaku tidak baik, hanya karena memiliki seorang sahabat yang kurang baik?
Tipe sahabat ada bermacam-macam, dan itu bisa Anda jadikan sebagai acuan ketika memilih sahabat. Ada yang memiliki karakter mandiri. Sahabat yang mandiri, tidak akan merepotkan Anda. Mereka yang mandiri bisa menempatkan posisinya. Sahabat mandiri bisa Anda jadikan sebagai teman untuk bertukar pikiran. Ada juga tipe sahabat yang manja. Untuk tipe yang satu ini, Anda diharapkan untuk ekstra sabar. Nilai plusnya, sahabat yang manja bisa menyeimbangi Anda yang berkepribadian tertutup.
Menjadi sahabat sejati tidaklah sulit. Asalkan Anda bisa memahami karakter dan sifat sahabat Anda. Menjalin persahabatan dibutuhkan niat yang tulus untuk menerima seseorang menjadi sahabat Anda. Bila ada maksud dibaliknya, jangan harap orang lain mau menjadi sahabat Anda.
Seperti Apakah Sahabat Sejati Itu?
Memiliki seribu orang sahabat, lebih baik dari pada memiliki seorang musuh. Agaknya pepatah tersebut bisa Anda jadikan untuk berperilaku baik terhadap para sahabat Anda.
Tulus
Jadilah sahabat yang tulus. Terima sahabat kita apa adanya, jangan berniat untuk memanfaatkannya. Memang antar sesama sahabat kita harus saling membantu, namun bukan berarti memanfaatkan. Apalagi mencari kesempatan di dalam kesempitan.
Menjadi Pendengar Yang Baik
Ada kalanya sahabat kita mendapat masalah. Sebagai sahabat yang baik, sudah pasti kita akan dimintai pertolongan. Tidak perlu membantu dengan menggunakan materi, menjadi pendengar yang baik saja, sudah buat sahabat Anda senang. Sebisa mungkin jangan menginterupsi atau menggurui sahabat ketika berkeluh kesah. Sampaikanlah pendapat atau solusi masalah kepada sahabat Anda dengan bahasa yang baik. Anda juga tidak perlu menyebarluaskan masalah sahabat Anda kepada orang lain.
Suka Menolong
Jangan pelit memberi bantuan pada sahabat Anda. Bila sahabat Anda membutuhkan bantuan Anda, sebisa mungkin luangkan waktu untuk membantunya, misalnya meminjamkan buku untuk mengerjakan tugas, mengantarkannya ke dokter bila tidak ada yang bisa menemaninya ketika sakit.
Berbicara Yang Sopan
Jika ada sahabat Anda yang berkata tidak sopan kepada Anda, apa yang Anda rasakan? Tidak nyaman bukan? Begitu juga dengan sahabat Anda, jika Anda berbicara tidak sopan atau kasar dengan sahabat. Berbicara yang sopan dapat menguatkan persahabatan Anda. Jaga mulut Anda, jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang dapat melukai perasaan mereka.
Arti Sahabat
Sahabat lebih dari sekedar teman biasa. Dengan sahabat, kita bisa berbagi apa pun. Sahabat bisa kita jadikan sebagai teman bermain, belajar, mencurahkan isi hati, bahkan mengeluarkan beban dalam hati. Bisa dibayangkan betapa hampanya jika kita tidak memiliki seorang sahabat.
Masih ingatkah Anda dengan para sahabat di masa silam? Bila Anda tidak ingin dijauhi oleh sahabat Anda, jagalah persahabatan Anda. Jadilah seorang sahabat yang baik. Tentu Anda tidak ingin mereka memusuhi Anda, hanya dikarenakan Anda tidak bersikap baik dan tidak mengediakan waktu khusus untuk bertemu dengan mereka. Ada baiknya Anda menyempatkan bertemu di akhir pekan misalnya, untuk sekedar berbagi cerita atau jalan-jalan bersama.
Tipe Sahabat
Setiap orang memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Ada yang menyenangkan, menyebalkan, bahkan yang menyakitkan hati. Untuk itu berhati-hatilah ketika memilih seorang sahabat. Orang lain dapat menilai kita dari sahabat yang kita miliki. Jika kita bersahabat dengan orang yang kurang baik, akan berdampak dengan penilaian orang lain terhadap kita. Tentu Anda tidak mau kan dianggap orang yang berperilaku tidak baik, hanya karena memiliki seorang sahabat yang kurang baik?
Tipe sahabat ada bermacam-macam, dan itu bisa Anda jadikan sebagai acuan ketika memilih sahabat. Ada yang memiliki karakter mandiri. Sahabat yang mandiri, tidak akan merepotkan Anda. Mereka yang mandiri bisa menempatkan posisinya. Sahabat mandiri bisa Anda jadikan sebagai teman untuk bertukar pikiran. Ada juga tipe sahabat yang manja. Untuk tipe yang satu ini, Anda diharapkan untuk ekstra sabar. Nilai plusnya, sahabat yang manja bisa menyeimbangi Anda yang berkepribadian tertutup.
Menjadi sahabat sejati tidaklah sulit. Asalkan Anda bisa memahami karakter dan sifat sahabat Anda. Menjalin persahabatan dibutuhkan niat yang tulus untuk menerima seseorang menjadi sahabat Anda. Bila ada maksud dibaliknya, jangan harap orang lain mau menjadi sahabat Anda.
Seperti Apakah Sahabat Sejati Itu?
Memiliki seribu orang sahabat, lebih baik dari pada memiliki seorang musuh. Agaknya pepatah tersebut bisa Anda jadikan untuk berperilaku baik terhadap para sahabat Anda.
Tulus
Jadilah sahabat yang tulus. Terima sahabat kita apa adanya, jangan berniat untuk memanfaatkannya. Memang antar sesama sahabat kita harus saling membantu, namun bukan berarti memanfaatkan. Apalagi mencari kesempatan di dalam kesempitan.
Menjadi Pendengar Yang Baik
Ada kalanya sahabat kita mendapat masalah. Sebagai sahabat yang baik, sudah pasti kita akan dimintai pertolongan. Tidak perlu membantu dengan menggunakan materi, menjadi pendengar yang baik saja, sudah buat sahabat Anda senang. Sebisa mungkin jangan menginterupsi atau menggurui sahabat ketika berkeluh kesah. Sampaikanlah pendapat atau solusi masalah kepada sahabat Anda dengan bahasa yang baik. Anda juga tidak perlu menyebarluaskan masalah sahabat Anda kepada orang lain.
Suka Menolong
Jangan pelit memberi bantuan pada sahabat Anda. Bila sahabat Anda membutuhkan bantuan Anda, sebisa mungkin luangkan waktu untuk membantunya, misalnya meminjamkan buku untuk mengerjakan tugas, mengantarkannya ke dokter bila tidak ada yang bisa menemaninya ketika sakit.
Berbicara Yang Sopan
Jika ada sahabat Anda yang berkata tidak sopan kepada Anda, apa yang Anda rasakan? Tidak nyaman bukan? Begitu juga dengan sahabat Anda, jika Anda berbicara tidak sopan atau kasar dengan sahabat. Berbicara yang sopan dapat menguatkan persahabatan Anda. Jaga mulut Anda, jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang dapat melukai perasaan mereka.