Menjalin persahabatan dengan lawan jenis, tak ada salahnya. Saat kecil kita biasa bermain dan bersahabat dengan siapa saja, termasuk lawan jenis. Namun persahabatan dengan lawan jenis pada usia remaja atau dewasa kerap memunculkan sebentuk rasa: cinta!
Menjalin Cinta dengan Sahabat
Persabatan yang menjadi hubungan cinta telah sering terjadi. Ada beberapa sebab yang mengakibatkan persahabatan berubah menjadi rasa cinta:
1. Kenal Baik
Persahabatan biasanya terjalin setelah beberapa tahun saling kenal dan berteman. Dalam masa perkenalan yang berlangsung sekitar 1-2 tahun, secara otomatis kita mengevaluasi apa yang kita sukai dan tidak sukai dari si teman. Jika nilai hal-hal yang kita sukai lebih banyak, hubungan pertemanan akan meningkat jadi persahabatan.
Persahabatan membuat kita tahu banyak segala hal tentang si teman, juga sebaliknya. Hal-hal yang sangat pribadi bahkan tabu dalam masyarakat mengenai si teman dapat kita ketahui. Semakin lama kita mengenal sahabat dan nilai plus dia di mata kita semakin tinggi, rasa suka dan cinta akan muncul seiring waktu
2. Kesamaan
Umumnya kita menjalin persahabatan dengan orang yang punya banyak kesamaan dengan kita. Kesamaan-kesamaan tersebut menyebabkan kita sering menghabiskan waktu dengan teman. Akibat kesamaan dan kebersamaan tersebut akan muncul cinta karena kita menduga pastilah nyaman dan menyenangkan hidup bersama dengan orang yang punya banyak kesamaan dengan kita.
3. Perhatian
Karena sahabat tahu banyak tentang kita, ia dapat memberikan perhatian lebih banyak daripada orang yang belum mengenal kita. Ia bukan hanya tahu tanggal penting seperti tanggal lahir, namun juga tahu kebiasaan, kelebihan dan kekurangan kita. Pengetahuan itu menjadi kunci untuk sebuah perhatian lebih. Tentu saja setiap orang senang mendapat perhatian. Dan perhatian itulah yang di kemudian hari menumbuhkan cinta.
4. Sering Berbagi
Salah satu kebutuhan sosial manusia adalah teman untuk berbagi. Dan kita paling sering berbagi dengan sahabat, terutama jika ada masalah. Dari sharing inilah kita jadi saling tahu sifat, sikap, dan perilaku sahabat. Beberapa sifat, sikap, dan perilaku sahabat sangat mungkin akan menumbuhkan rasa cinta di hati kita.
5. Kontak Fisik
Akibat sering bersama dengan sahabat, kontak fisik seperti berpegangan tangan, saling menyentuh sangat mungkin terjadi. Kontak fisik dengan sahabat akan cepat direspon oleh syaraf dan tubuh sehingga menimbulkan kesan istimewa. Jika kontak fisik itu merupakan kali pertama dengan lawan jenis, kesan tersebut akan membekas lama dalam ingatan kita.
Maka soal mengatakan cinta tinggal menunggu waktu saja. Persahabatan yang berubah menjadi pacaran atau pernikahan bukan hal tabu dan bisa terjadi pada siapa saja. Namun bagi Anda yang jatuh cinta dan mengubah persahabatan menjadi percintaan, perlu ingat hal-hal berikut ini:
Anda harus serius, bukan untuk main-main ketika mengatakan cinta. Iseng-iseng belaka hanya akan mengubah sahabatmu menjadi salah seorang musuh. Satu musuh saja sudah lebih banyak daripada 100 orang teman. Ikatlah hubungan cinta tersebut dalam ikatan pernikahan, sehingga Anda dan sahabat bebas melakukan apa saja. Hal-hal yang tabu bahkan haram akan berubah menjadi ibadah. Tetap bersahabat jika dia menolak cinta Anda. Bisa saja sahabat ingin tetap bersahabat saja, tanpa ada rasa cinta layaknya pasangan kekasih. Anda harus selalu siap dengan kemungkinan ini. Jika dia menolak, tetaplah menjaga rahasia sahabat Anda. Jangan bongkar rahasia yang dapat menyebabkan ia malu. Bagimana pun Anda telah dipercaya dan jagalah kepercayaannya itu selamanya.Jika Anda belum siap dengan poin-poin di atas, lebih baik Anda tetap bersahabat saja. Apabila Anda ingin menjadikan sahabat sebagai pasangan hidup, minta petunjuk-Nya dan Anda tetap harus siap jika sahabat mengatakan tidak.