Kadang, kita bingung memilih panggilan untuk pacar. Sudah enam bulan berpacaran, kita masih memanggilnya dengan nama depannya. Kalaupun kita punya panggilan, paling-paling hanya “beib”, “baby”, “bebeh”, “yang”, “ayang”, “yayang”, dan padanannya.
Kesannya memang romantis, tapi mungkin dapat dikatakan kurang kreatif karena semua orang menggunakan ucapan tersebut. Kita pun bisa memilih alternatif panggilan yang lain.
Nama Binatang Lucu
Walaupun agak aneh, kita bisa memanggil pacar dengan kata “kucingku” kalau dia benar-benar menggemaskan atau “kelinciku” jika dia suka bermanja-manja. Memanggil dengan nama binatang lucu juga akan membuat Anda dan pasangan bisa tampil beda dan segar. Ujung-ujungnya, si dia akan ingat terus dengan panggilan yang agak nyeleneh ini.
Selain itu, nama binatang lucu juga bisa menjadi antisipasi kemungkinan si dia berselingkuh atau tidak. Dalam buku Hedon Ga’ Gaul karya Hanu Lingga (2010, Kata Buku) dijelaskan bahwa trik menggunakan nama binatang lucu akan menarik. Kalau saat pacar Anda dan Anda tengah bermesraan dan dia berkata “baby” bukan “kucingku” atau “kelinciku”, Anda bisa menduga-duga, jangan-jangan si dia punya gebetan lain.
Akan tetapi, yang perlu diperhatikan jangan sampai memanggil dengan nama binatang yang tidak sesuai dengan karakternya. Jika kekasih Anda kurus kering dan Anda menyebutnya “beruangku”, rasanya tentu aneh sekali.
Nama Benda Alam yang Romantis
Tentu ada berbagai tanda di alam yang bisa menjadi nama panggilan untuk pasangan. Misalnya, “embun” yang menandai pagi, bisa digunakan sebagai panggilan pada kekasih Anda. Embun, yang menjadi tanda awal kehidupan baru, sangat cocok dipilih karena ada kadar romantisnya, sekaligus kadar keindahan dari nama panggilan tersebut.
Masih ada nama-nama benda atau tanda alam yang romantis, misalnya pelangi yang menandakan harapan cerah setelah digerus hujan semalaman, atau kebahagiaan setelah masa-masa yang berat. Fajar juga bisa jadi pilihan, meski kadang dianggap agak lebay.
“Rembulanku” pada masa lalu juga terbukti ampuh menaklukkan pasangan, bukan? Meskipun konotasi negatif tentang rembulan lebih karena kita terbiasa melihat iklan yang mengatakan jerawatan itu tanda bahwa kita buruk dalam merawat wajah.
Panggilan-panggilan ini tentu membuat si dia sadar betapa pentingnya dia dalam kehidupan Anda. Dijamin, selain membuat si dia tergila-gila, Anda dan pasangan akan tampil beda dan bisa pamer keromantisan dengan pasangan lain. Masih ada panggilan lain seperti menyebut “ndut” atau yang lainnya.
Apa pun panggilannya, yang paling utama adalah Anda dan pasangan sepakat menggunakan nama panggilan itu.
Kesannya memang romantis, tapi mungkin dapat dikatakan kurang kreatif karena semua orang menggunakan ucapan tersebut. Kita pun bisa memilih alternatif panggilan yang lain.
Nama Binatang Lucu
Walaupun agak aneh, kita bisa memanggil pacar dengan kata “kucingku” kalau dia benar-benar menggemaskan atau “kelinciku” jika dia suka bermanja-manja. Memanggil dengan nama binatang lucu juga akan membuat Anda dan pasangan bisa tampil beda dan segar. Ujung-ujungnya, si dia akan ingat terus dengan panggilan yang agak nyeleneh ini.
Selain itu, nama binatang lucu juga bisa menjadi antisipasi kemungkinan si dia berselingkuh atau tidak. Dalam buku Hedon Ga’ Gaul karya Hanu Lingga (2010, Kata Buku) dijelaskan bahwa trik menggunakan nama binatang lucu akan menarik. Kalau saat pacar Anda dan Anda tengah bermesraan dan dia berkata “baby” bukan “kucingku” atau “kelinciku”, Anda bisa menduga-duga, jangan-jangan si dia punya gebetan lain.
Akan tetapi, yang perlu diperhatikan jangan sampai memanggil dengan nama binatang yang tidak sesuai dengan karakternya. Jika kekasih Anda kurus kering dan Anda menyebutnya “beruangku”, rasanya tentu aneh sekali.
Nama Benda Alam yang Romantis
Tentu ada berbagai tanda di alam yang bisa menjadi nama panggilan untuk pasangan. Misalnya, “embun” yang menandai pagi, bisa digunakan sebagai panggilan pada kekasih Anda. Embun, yang menjadi tanda awal kehidupan baru, sangat cocok dipilih karena ada kadar romantisnya, sekaligus kadar keindahan dari nama panggilan tersebut.
Masih ada nama-nama benda atau tanda alam yang romantis, misalnya pelangi yang menandakan harapan cerah setelah digerus hujan semalaman, atau kebahagiaan setelah masa-masa yang berat. Fajar juga bisa jadi pilihan, meski kadang dianggap agak lebay.
“Rembulanku” pada masa lalu juga terbukti ampuh menaklukkan pasangan, bukan? Meskipun konotasi negatif tentang rembulan lebih karena kita terbiasa melihat iklan yang mengatakan jerawatan itu tanda bahwa kita buruk dalam merawat wajah.
Panggilan-panggilan ini tentu membuat si dia sadar betapa pentingnya dia dalam kehidupan Anda. Dijamin, selain membuat si dia tergila-gila, Anda dan pasangan akan tampil beda dan bisa pamer keromantisan dengan pasangan lain. Masih ada panggilan lain seperti menyebut “ndut” atau yang lainnya.
Apa pun panggilannya, yang paling utama adalah Anda dan pasangan sepakat menggunakan nama panggilan itu.