Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Pernikahan

Trik Efektif Mengatur Waktu: Cara Cerdas Maksimalkan Produktivitas Harian

Serba-Serbi Pernikahan Bagi Pasangan Pengantin

Bagi sebagian pasangan pengantin , pernikahan adalah sesuatu yang sakral alias keramat, sekali dalam seumur hidup. Tetapi, mungkin bagi sebagian yang lain pernikahan adalah sesuatu yang lazim dan bukan peristiwa besar. Sah-sah saja, setiap pribadi pastilah memiliki pandangan tertentu. Begitu pula ketika persiapan menjelang pernikahan. Mula-mula pasangan menikah bingung menentukan konsep atau tema pernikahan yang ingin mereka rayakan. Termasuk kalkulasi anggaran dana, tempat pernikahan di rumah atau di gedung, gaun atau baju pengantin (pakaian adat, modern), memilih mobil pengantin, stan makanan-minuman, musik, dekorasi, foto pernikahan, cincin kawin, kartu undangan, jumlah undangan, suvenir, mahar pernikahan (emas, perak, perunggu, atau benda antik), pembawa acara, dan seterusnya. Pendek kata, semua dihitung secara rinci. Kalau perlu diadakan gladi esik. Satu hal yang harus diterima sebaiknya setiap pasangan menikah instrospeksi keadaan masing-masing. Jangan sampai menginginkan pernika...

Tips Menjaga Cinta Suci Pernikahan

Kalau pa car an boleh berkali-kali. Nikah hanya sekali. Itu yang lekat di benak muda mudi. Menikah adalah prosesi sakral. Merekatkan cinta suci untuk selamanya. Pernikahan adalah gerbang menuju babak baru. Fase kematangan cinta . Oleh sebab itu, para undangan sering menyelamati dengan ucapan “Selamat menempuh hidup baru”. Cinta suci dan pernikahan ibarat dua sejoli. Bagai Romeo dan Juliet. Saling melengkapi, saling membahagiakan. Perceraian Namun mengamati tren sekarang, khususnya para artis, pernikahan bak seremoni semata. Pesta pernikahan luar biasa mewah. Para pengantin berbaju anggun. Eh, tak lama kemudian sudah cerai. Atas nama ketidakcocokkan, ikatan cinta suci putus. Fenomena publik figur yang demikian kerap menular pada masyarakat biasa. Angka perceraian di kalangan masyarakat beranjak naik. Pemerintah kewalahan. Ototoritas penjaga moral seperti MUI dan sebagainya dibuat bingung. Kejadian kawin cerai ini dianggap berbahaya kala menyentuh gaya hidup. Ya, perceraian dipandang...