Apa saja yang dibutuhkan pasangan suami istri yang baru meniti rumah tangga?
Biasanya, ketakutan berlebihan tentang hal ini membuat pasangan yang hendak menikah harus pusing tujuh keliling memikirkan hal-hal yang tidak penting. Modal pernikahan yang sampai 20 juta, bayangan harus tinggal di perumahan elite, bayangan mahalnya biaya hidup, dan sebagainya seperti sudah menjadi teror mental mereka yang ingin menikah.
Pertanyaannya, jika Anda terus berpikir tentang hal-hal tersebut, kapan Anda menikah? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Anda yang ingin menikah.
1. Realistislah, Jangan Berkhayal Berlebihan
Mungkin, saat ini Anda bisa hidup mapan karena harta orang tua. Jika menikah, Anda masih berharap harta tersebut ke kantong Anda?
Realistis saja, hidup Anda bergantung pada tangan Anda sendiri. Demikian pula dalam menikah. Jangan berkhayal punya mobil mewah, rumah seperti istana, menjadi orang yang tidak berutang, dan sebagainya. Apa saja yang sudah Anda usahakan sehingga Anda bisa memimpikan hal tersebut?
Untuk ukuran Jakarta yang biaya kehidupannya sangat mahal, gaji 3 - 3,5 juta rupiah adalah gaji yang agak pas. Untuk ukuran Jogja, gaji 1 juta sudah dapat dikatakan layak. Jumlahkan gaji Anda dan pasangan, lalu bayangkan pengeluaran apa saja yang bisa ditekan.
2. Perencanaan yang Baik Lebih Berharga daripada Modal yang Banyak
Oke-oke saja jika sekarang Anda memiliki modal yang banyak. Akan tetapi, yakinlah dengan perencanaan yang tidak matang, investasi di tempat yang salah, uang Anda akan lenyap dan rumah tangga Anda akan keteteran.Seperti ucapan Ali bin Abi Thalib, “Perencanaan yang buruk adalah kunci kemiskinan”, dan salah satu bukti bahwa kita memiliki bakat sebagai orang kaya adalah perencanaan yang baik.
Meskipun sangat klasik, menabung adalah cara paling ampuh. Dengan gaji yang standar, atau mungkin kurang layak, Anda bisa menyisihkan uang sedikit demi sedikit ke bank yang bunga tabungannya sedikit, atau mungkin membeli emas sebagai investasi jangka panjang.
3. Memahami Keadaan Pasangan
Jika Anda wanita, jangan menuntut calon pasangan Anda berpenghasilan lebih dari 3 juta. Hal ini justru menekan dirinya, padahal ia hanya bisa berpenghasilan 500 ribu hingga 1 juta rupiah. Pikirkanlah hal lain yang bisa digunakan untuk membantu keuangan keluarga.
Anda bisa saja berbisnis di rumah, atau berbisnis via internet, jika Anda memang benar-benar membutuhkan uang. Jika Anda berprinsip menjadi ibu rumah tangga yang baik, maka pahamilah keadaan pasangan.
Ada sebuah lirik lagu lucu yang layak Anda simak, lirik “Jagalah Istri” dari tim Nasyid Gondes, // Tapi bila istri marah, hati suami jadi gerah / kerjanya tiada terarah, utangnya jadi melimpah // Bila sang istri beriman, suami merasa aman / kerjanya jadi brilian, ibadah terasa nyaman //.