Program beasiswa ini sangat penting karena bisa memacu para mahasiswa untuk berprestasi dan mendapatkan beasiswa juga sekaligus membuka peluang bagi mereka yang miskin untuk mendapatkan biaya kuliah.
Beberapa lembaga yang kerap memberikan beasiswa kuliah bagi para mahasiswa diantaranya The Habibie Center, Dompet Dhuafa, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Agama, beberapa perusahaan seperti Djarum, Sampoerna Foundation, dsb. Beberapa diantaranya ada yang memberikan beasiswa yang “bebas lepas” dalam arti tak diberikan ikatan apapun. Dan juga ada yang “terikat” dengan arti bahwa selama mendapatkan beasiswa dari lembaga atau institusi tersebut penerima beasiswa harus mengabdi ke insititusi itu.
Beberapa Keuntungan
Tentu bukan orang yang sembarangan ketika pendidikannya dibiayai dari dana beasiswa. Beasiswa biasanya dibedakan menjadi dua kategori, yakni beasiswa berprestasi dan beasiswa khusus bagi mahasiswa yang kurang mampu.
Yang menjadi landasan pemberian beasiswa berprestasi kepada seseorang yakni prestasi belajar dan atau berbagai kegiatan atau organisasi yang pernah diikuti. Dan, beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu diberikan biasanya sebagai kebijakan pemerintah melalui kementerian terkait atau pihak internal kampus untuk mereka yang dianggap tak mampu membiayai pendidikannya.
Dalam tulisan ini akan lebih ditekankan kepada mereka yang menerima beasiswa karena prestasinya. Beberapa keuntungan dari beasiswa yakni sebagai berikut:
Membuktikan bahwa dirinya berprestasi. Dalam hal ini jenis beasiswa yang diberikan bermacam-macam. Ada yang dalam bentuk uang untuk 1-2 tahun pendidikan, biaya untuk selama pendidikan, atau biaya untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya seperti yang baru-baru ini didapatkan oleh seorang mahasiswa UGM, Agung Baskoro yang mendapatkan beasiswa full S2 di Universitas Paramadina.Meringankan beban orang tua. Terlebih jika si penerima beasiswa berprestasi itu kebetulan berasal dari keluarga yang kurang mampu, maka dengan mendapatkan beasiswa beban biaya kuliah bagi orang tuanya menjadi ringan.Mampu memberikan motivasi dan inspirasi untuk teman-temannya yang lain supaya bisa mendapatkan prestasi dan beasiswa.Dihargai dan dihormati teman sejawat, dosen, dsb.
Bagaimana Mendapatkan Beasiswa?
Ada berbagai macam bentuk program beasiswa kuliah bagi mahasiswa. Diantaranya adalah program dari pemerintah seperti dari Bank Indonesia, Kemendiknas, dsb, internal kampus, dan swasta. Dalam mendapatkan beasiswa tersebut, secara empiris ternyata bukan hanya nilai Indeks Prestasi saja yang harus dimiliki, melainkan ada faktor-faktor lain:
IPK yang masuk kategori cumlaude (IP minimal 3,5 dengan skala 4).Memiliki jaringan ke dosen (internal), bahkan di institusi pemberi beasiswa yang dimaksud.Mendapatkan rekomendasi dari dosen yang tahu secara komprehensif prestasi-prestasi yang dipunyai mahasiswa.Mengisi berbagai persyaratan secara lengkap dan detil karena berbagai kebutuhan secara prosedural formal terkadang masuk dalam penilaian kriteria calon penerima beasiswa.
Demikianlah, tentang program beasiswa kuliah yang bisa didapatkan siapapun asalkan punya kemauan untuk berprestasi.
Beberapa lembaga yang kerap memberikan beasiswa kuliah bagi para mahasiswa diantaranya The Habibie Center, Dompet Dhuafa, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Agama, beberapa perusahaan seperti Djarum, Sampoerna Foundation, dsb. Beberapa diantaranya ada yang memberikan beasiswa yang “bebas lepas” dalam arti tak diberikan ikatan apapun. Dan juga ada yang “terikat” dengan arti bahwa selama mendapatkan beasiswa dari lembaga atau institusi tersebut penerima beasiswa harus mengabdi ke insititusi itu.
Beberapa Keuntungan
Tentu bukan orang yang sembarangan ketika pendidikannya dibiayai dari dana beasiswa. Beasiswa biasanya dibedakan menjadi dua kategori, yakni beasiswa berprestasi dan beasiswa khusus bagi mahasiswa yang kurang mampu.
Yang menjadi landasan pemberian beasiswa berprestasi kepada seseorang yakni prestasi belajar dan atau berbagai kegiatan atau organisasi yang pernah diikuti. Dan, beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu diberikan biasanya sebagai kebijakan pemerintah melalui kementerian terkait atau pihak internal kampus untuk mereka yang dianggap tak mampu membiayai pendidikannya.
Dalam tulisan ini akan lebih ditekankan kepada mereka yang menerima beasiswa karena prestasinya. Beberapa keuntungan dari beasiswa yakni sebagai berikut:
Membuktikan bahwa dirinya berprestasi. Dalam hal ini jenis beasiswa yang diberikan bermacam-macam. Ada yang dalam bentuk uang untuk 1-2 tahun pendidikan, biaya untuk selama pendidikan, atau biaya untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya seperti yang baru-baru ini didapatkan oleh seorang mahasiswa UGM, Agung Baskoro yang mendapatkan beasiswa full S2 di Universitas Paramadina.Meringankan beban orang tua. Terlebih jika si penerima beasiswa berprestasi itu kebetulan berasal dari keluarga yang kurang mampu, maka dengan mendapatkan beasiswa beban biaya kuliah bagi orang tuanya menjadi ringan.Mampu memberikan motivasi dan inspirasi untuk teman-temannya yang lain supaya bisa mendapatkan prestasi dan beasiswa.Dihargai dan dihormati teman sejawat, dosen, dsb.
Bagaimana Mendapatkan Beasiswa?
Ada berbagai macam bentuk program beasiswa kuliah bagi mahasiswa. Diantaranya adalah program dari pemerintah seperti dari Bank Indonesia, Kemendiknas, dsb, internal kampus, dan swasta. Dalam mendapatkan beasiswa tersebut, secara empiris ternyata bukan hanya nilai Indeks Prestasi saja yang harus dimiliki, melainkan ada faktor-faktor lain:
IPK yang masuk kategori cumlaude (IP minimal 3,5 dengan skala 4).Memiliki jaringan ke dosen (internal), bahkan di institusi pemberi beasiswa yang dimaksud.Mendapatkan rekomendasi dari dosen yang tahu secara komprehensif prestasi-prestasi yang dipunyai mahasiswa.Mengisi berbagai persyaratan secara lengkap dan detil karena berbagai kebutuhan secara prosedural formal terkadang masuk dalam penilaian kriteria calon penerima beasiswa.
Demikianlah, tentang program beasiswa kuliah yang bisa didapatkan siapapun asalkan punya kemauan untuk berprestasi.