Dalam program beasiswa S2, ada lembaga donor yang hanya memberikan bantuan biaya pendidikan saja, tanpa memberikan bantuan untuk biaya hidup atau biaya pembelian buku. Namun, ada pula lembaga donor yang mau menanggung keseluruhan proses pelaksanaan belajar mahasiswa S2 tersebut, termasuk dalam mencukupi kebutuhan hidup mereka selama menempuh pendidikan. Tentu ini diimbangi dengan adanya penetapan target maksimal waktu belajar seseorang.
Biasanya, program beasiswa S2 ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama adalah beasiswa yang ditujukan pada mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja. Untuk jenis beasiswa ini, biasanya diberikan oleh lembaga di luar institusi pendidikan. Seperti Yayasan Sampoerna, yang mewajibkan para pendaftar beasiswa untuk mencantumkan pengalaman kerja mereka.
Kategori kedua adalah program beasiswa S2 yang diberikan kepada mereka yang masih berstatus fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja. Untuk beasiswa seperti ini biasanya dilakukan oleh lembaga pendidikan, yaitu institusi yang menyelenggarakan program pendidikan S2 tersebut.
Manfaat Program Beasiswa S2
Meskipun untuk bisa memperoleh program beasiswa S2 ini harus melalui seleksi yang ketat, namun tidak menyurutkan minat para sarjana untuk mencoba peruntungan mereka. Di sisi lain, keberadaan program ini memiliki peran besar dalam proses pembangunan Indonesia, di antaranya adalah :
Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, sehingga diharapkan makin banyak manusia Indonesia yang memiliki wawasan luas dan cerdas agar bisa bermanfaat bagi lingkungannya.Merangsang minat para sarjana untuk terus belajar ke jenjang yang lebih tinggi.
Memberikan fasilitas bagi sarjana yang kurang mampu secara materi namun memiliki potensi di bidang akademik untuk terus belajar dan mengoptimalkan potensi mereka.
Mengangkat derajat bangsa Indonesia dengan cara meningkatkan standar pendidikan minimal yang dimiliki oleh penduduk Indonesia.
Proses pengamalan Pembukaan UUD 45 dengan cara mencerdaskan kehidupan bangsa.