Beasiswa luar negeri yang akan dibahas kali ini berasal dari Jerman. Negara yang menjadi kediaman kedua oleh begawan teknologi penerbangan Indonesia, Prof. Dr BJ. Habibie. Negara tersebut merupakan negara maju di benua Eropa dan memiliki kualitas pendidikan sangat baik.
Bisa dikatakan bersaing dengan tingkat pendidikan di negara maju lainnya seperti AS, Prancis, atau Inggris dan Belanda. Jerman selalu menjadi tujuan belajar banyak mahasiswa dari berbagai negara khususnya mereka yang ingin mengenyam bidang teknologi atau ilmu pasti lainnya.
Maka dalam artikel ringan beasiswa luar negeri ini akan mengupas beasiswa seperti apa yang diberikan oleh negerinya Oliver Kahn ini. Satu hal yang patut dicatat yakni Jerman merupakan sebuah negara yang memiliki nasionalisme sangat tinggi sama halnya dengan Jepang sehingga karenanya mereka tak mau menggunakan bahasa Inggris dalam setiap pengantar kuliahnya.
Bagi Anda yang berkeinginan untuk kuliah disana selayaknya menguasai bahasa Jerman terlebih dahulu supaya tak kalang kabut ketika nantinya menuntut studi disana.
Dari YPE
Yayasan Pendidikan Eropa mengundang putera puteri terbaik dari Indonesia untuk kuliah di Jerman dengan kualifikasi strata II atau master. Siapapun dari peserta yang lolos dalam tahapan seleksi beasiswa tersebut maka akan langsung mendapatkan program beasiswa unggulan dari Kemendiknas untuk menempuh program studi master di bidang MIPA, bisnis manajemen, ilmu sosial dan ilmu politik, di berbagai universitas kelas satu di Jerman.
Adapun bentuk beasiswa yang diberikan yakni full scholarship dalam arti pelamar yang lolos seleksi akan mendapatkan pembiayaan secara penuh dari pihak pemberi beasiswa tersebut. Namun satu syarat yang harus dipenuhi adalah bahwa masa studi harus ditempuh maksimal 4 semester (2 tahun) termasuk didalamnya tesis. Adapun syarat-syaratnya yakni sebagai berikut:Pelamar merupakan WNI pria maupun perempuanBeasiswa bersifat open scholarship atau terbuka untuk siapapun bagi mereka yang lulus sarjana, karyawan profesional, PNS dsb.Berasal atau lulusan dari universitas terkemuka di IndonesiaMemiliki nilai indeks prestasi yang maksimal yakni 3,75 (cumlaude)Maksimal berusia 35 tahunAkan sangat diutamakan jika penerima beasiswa merupakan yang pernah menerima olimpiade sains di tingkat nasional maupun internasional.
Dari Deursche Welle
Satu lagi berita beasiswa dari luar negeri yang sangat sayang untuk dilewatkan yaitu dari Universitas of Bonn, Jerman yang bekerjasama dengan Deutsche Welle yang memberikan beasiswa kepada mereka yang terbaik di kawasan Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa lainnya untuk mendapatkan beasiswa bidang jurnalisme dan media.
Program ini bertujuan untuk melatih berbagai jurnalis sehingga menjadi tenaga yang kompeten dan ahli serta siap jika suatu saat menjadi pemuncak salah satu media di negaranya. Program ini sangatlah unik karena dalam pembelajarannya digunakan billingual language
(sistem dwi bahasa) yakni Jerman dan Inggris. Siapapun yang berminat untuk menelusuri lebih lanjut di http://www.dw-world.de
Demikinlah beasiswa luar negeri semoga Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut baik-baik.
Bisa dikatakan bersaing dengan tingkat pendidikan di negara maju lainnya seperti AS, Prancis, atau Inggris dan Belanda. Jerman selalu menjadi tujuan belajar banyak mahasiswa dari berbagai negara khususnya mereka yang ingin mengenyam bidang teknologi atau ilmu pasti lainnya.
Maka dalam artikel ringan beasiswa luar negeri ini akan mengupas beasiswa seperti apa yang diberikan oleh negerinya Oliver Kahn ini. Satu hal yang patut dicatat yakni Jerman merupakan sebuah negara yang memiliki nasionalisme sangat tinggi sama halnya dengan Jepang sehingga karenanya mereka tak mau menggunakan bahasa Inggris dalam setiap pengantar kuliahnya.
Bagi Anda yang berkeinginan untuk kuliah disana selayaknya menguasai bahasa Jerman terlebih dahulu supaya tak kalang kabut ketika nantinya menuntut studi disana.
Dari YPE
Yayasan Pendidikan Eropa mengundang putera puteri terbaik dari Indonesia untuk kuliah di Jerman dengan kualifikasi strata II atau master. Siapapun dari peserta yang lolos dalam tahapan seleksi beasiswa tersebut maka akan langsung mendapatkan program beasiswa unggulan dari Kemendiknas untuk menempuh program studi master di bidang MIPA, bisnis manajemen, ilmu sosial dan ilmu politik, di berbagai universitas kelas satu di Jerman.
Adapun bentuk beasiswa yang diberikan yakni full scholarship dalam arti pelamar yang lolos seleksi akan mendapatkan pembiayaan secara penuh dari pihak pemberi beasiswa tersebut. Namun satu syarat yang harus dipenuhi adalah bahwa masa studi harus ditempuh maksimal 4 semester (2 tahun) termasuk didalamnya tesis. Adapun syarat-syaratnya yakni sebagai berikut:Pelamar merupakan WNI pria maupun perempuanBeasiswa bersifat open scholarship atau terbuka untuk siapapun bagi mereka yang lulus sarjana, karyawan profesional, PNS dsb.Berasal atau lulusan dari universitas terkemuka di IndonesiaMemiliki nilai indeks prestasi yang maksimal yakni 3,75 (cumlaude)Maksimal berusia 35 tahunAkan sangat diutamakan jika penerima beasiswa merupakan yang pernah menerima olimpiade sains di tingkat nasional maupun internasional.
Dari Deursche Welle
Satu lagi berita beasiswa dari luar negeri yang sangat sayang untuk dilewatkan yaitu dari Universitas of Bonn, Jerman yang bekerjasama dengan Deutsche Welle yang memberikan beasiswa kepada mereka yang terbaik di kawasan Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa lainnya untuk mendapatkan beasiswa bidang jurnalisme dan media.
Program ini bertujuan untuk melatih berbagai jurnalis sehingga menjadi tenaga yang kompeten dan ahli serta siap jika suatu saat menjadi pemuncak salah satu media di negaranya. Program ini sangatlah unik karena dalam pembelajarannya digunakan billingual language
(sistem dwi bahasa) yakni Jerman dan Inggris. Siapapun yang berminat untuk menelusuri lebih lanjut di http://www.dw-world.de
Demikinlah beasiswa luar negeri semoga Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut baik-baik.