Meraih beasiswa Rusia siapa yang tak bangga! Sekalipun Rusia bukanlah negara nomor satu dalam bidang pendidikan, namun sudah pasti setiap negara di Eropa sudah menerapkan standar kualitas pendidikan yang satu bahkan dua tingkat di atas negara-negara di Asia, termasuk Indonesia. Rusia termasuk negara dengan tingkat pendidikan kompetitif di dunia, selain Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, dsb.
Maka dari itu, tentu tak gampang untuk mendapatkan beasiswa Rusia tersebut karena kompetisinya bukan hanya terjadi antar mahasiswa di Indonesia saja, namun negara-negara lainpun sudah mulai melirik beasiswa dari negara beribukota di Moscow tersebut. Makanya diperlukan kegigihan dan sikap tak pantang menyerah untuk mendapatkan beasiswa bergengsi ini.
Beasiswa yang Diberikan
Tiap tahunnya pemerintah Rusia memberikan kesempatan kepada 35 orang warga negara Indonesia yang ingin mendalami berbagai ilmu di Rusia. Dari kesempatan yang diberikan ada berbagai macam bidang keilmuan yang bisa diambil dari mulai strata 1, 2 dan doktoral. Bahkan, bagi mahasiswa post doktoral sekalipun, Rusia memberikan kesempatan itu.
Rusia membuka kesempatan bagi mahasiswa S1, S2, S3 untuk mengambil bidang-bidang yang meliputi ilmu politik, ilmu hukum, ilmu sosial dan humaniora, kesehatan dan kedokteran, ilmu alam/pasti, ekonomi dan manajemen, antariksa, teknik, pendidikan, geologi dsb. Tentu dasar pengambilan keilmuan tersebut harus sesuai dengan minat dan background calon pelamar beasiswa tersebut.
Sebagaimana di negara-negara lainnya, selama 6 bulan sampai satu tahun belum masuk perkuliahan yang resmi. Melainkan mereka harus mengikuti preparation class untuk mendalami bahasa Rusia dan mengenalkan ihwal departemen atau fakultas terkait dengan bidang keilmuan yang diambil.
Untuk level doktoral biasanya tak ada kelas persiapan untuk mempelajari dan mendalami bahasa Rusia. Hal tersebut dilakukan learning by doing selama proses belajar di kelas. Setiap peserta yang ingin mendapatkan beasiswa Rusia harus melengkapi berbagai persyaratan yang bisa ditanyakan lebih lanjut di kedutaan besar Rusia yang terletak di Jl. Diponegoro, Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat.
Ihwal Kuliah di Rusia
Rusia termasuk negara yang berbiaya hidup termahal di dunia. Ibukotanya, Moscow konon merupakan kota dengan biaya hidup berstandar tinggi, termahal di dunia selain New York, London, dan Paris. Karenanya, bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan studi kesana dengan dana beasiswa maka hal-hal seperti biaya hidup, tempat tinggal, dan sebagainya harus benar-benar diperhitungkan.
Beasiswa yang diberikan pemerintah Rusia bukanlah full scholarship, sebagaimana beasiswa yang biasanya diberikan oleh universitas-universitas di AS. Beasiswa diberikan hanya untuk kepentingan belajar dan untuk biaya hidup ditanggung sendiri pihak penerima beasiswa. Pihak pemberi beasiswa hanya memberikan uang sekitar 30,5 USD per bulan untuk membantu biaya hidup disana, sedangkan minimal biaya yang dibutuhkan sekitar 156 USD (itupun untuk hidup di kota-kota kecil seperti di Rostov).
Itulah liku-liku perjuangan yang harus dilalui jika Anda ingin mendapatkan beasiswa Rusia yang termasuk bergengsi.