Seiring dengan kebijakan pemerintah untuk menambah anggaran pendidikan menjadi 20% dari APBN, hal ini diikuti dengan semakin banyaknya beasiwa luar negeri dikti yang akan diberikan kepada tenaga pengajar di Indonesia.
Beasiswa yang diberikan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi atau dikti ini lebih dikhususkan kepada tenaga pengajar terutama pada tingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di Indonesia.
Prosedur Pengajuan Beasiswa Luar Negeri Dikti
Prosedur untuk pengajuan beasiswa luar negeri dikti adalah sebagai berikut:
Calon tersebut telah mendapatkan letter of acceptance atau surat telah diterima dari Universitas yang dipilih untuk melanjutkan jenjang pendidikannya baik itu S2 ataupun S3.Mengajukan beasiswa kepada dikti dengan mengikuti ketentuan dan persyaratan yang telah dibuat oleh dikti. Tahapan tersebut berupa seleksi administrasi dan juga wawancara apabila diperlukan untuk melihat kesiapan dari calon penerima beasiswa tersebut.Untuk negara-negara tertentu dikti juga bekerja sama dengan lembaga lain untuk melakukan seleksi, seperti misalnya untuk beasiswa luar negeri dikti dengan negara tujuan Amerika Serikat, maka dikti telah bekerja sama dengan lembaga international yaitu Fullbright Foundation.
Beasiswa luar negeri dikti merupakan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah untuk mengirim sumber daya manusia terbaik yang lolos seleksi, yang ada di Indonesia agar dapat mengenyam pendidikan di universitas-universitas terbaik luar negeri. Tujuannya agar setelah selesai studinya dapat kembali ke Tanah Air dan meningkatkan kesejahteraan serta mengamalkan ilmunya.
Prioritas negara tujuan penerima beasiswa luar negeri dikti setiap periode berbeda, ini sesuai dengan prioritas pemerintah dan juga blue print yang telah dibuat oleh pemerintah. Ada kalanya pada suatu periode tertentu pemerintah fokus untuk mengirim penerima beasiwa ke negara Amerika Serikat atau negara-negara di Eropa, namun pada waktu lain pemerintah mungkin lebih fokus untuk mengirim ke negara-negara Asia, Timur Tengah, Asia Pasifik, Australia, ataupun Asia Tenggara.
Para penerima beasiswa luar negeri dikti ini tentunya merasa terbantu dengan program pemerintah ini, karena mereka bisa tenang tidak memikirkan biaya studi serta biaya hidup untuk menuntut ilmu di luar negeri. Dan tentunya dalam menempuh pendidikan diharapkan mereka dapat lulus dengan hasil terbaik dan tepat waktu.