Siapapun tentu ingin mendapatkan beasiswa S2 ITB (Institut Teknologi Bandung). Kuliah di universitas bergengsi tentu akan mendapatkan banyak sekali keuntungan. Nama ITB sudah bisa dijadikan sebagai jaminan cerahnya masa depan karena kebanyakan perusahaan-perusahaan saat ini sangat mempertimbangkan para karyawannya berasal dari lulusan mana.
ITB bersama dengan kampus elite lainnya di Indonesia seperti UI, IPB, UGM, UNDIP, UNIBRAW merupakan kampus yang lulusannya banyak dicari.
Jangankan beasiswa S2 ITB, beasiswa biasa saja pasti sulit untuk mendapatkannya. Selama ini ITB bersama dengan UI dan UGM selalu masuk ranking 400 dunia sehingga dipastikan daya saing dan para lulusannya banyak dicari oleh berbagai institusi pemerintahan maupun perusahaan dalam negeri dan luar negeri. Intinya, beasiswa dari ITB begitu menjanjikan, fantastis, namun sangat sulit juga untuk mendapatkannya.
Beasiswa Magister Seni Rupa dan Desain
Diantara sekian banyak beasiswa S2 ITB yang diberikan, bidang seni rupa dan design banyak juga yang diminati. Karena itulah, tulisan ini memfokuskan pada pembahasan mengenai beasiswa bidang tersebut. Dibawah merupaka beberapa hal yang patut diperhatikan jika Anda menginginkan beasiswa lepas dari genggaman.
Pengambilan formulir:
Bagi pelamar beasiswa pascasarjana akan dites interview pada bulan Mei (Gel. I).Test interview gelombang II akan dilakukan pada bulan Juli.Perkuliahan dimulai pada bulan Agustus.
Mereka yang bisa mendaftarkan diri sebagai mahasiswa program S2 ITB merupakan yang telah menyelesaikan program sarjananya dengan memiliki nilai yang baik, serta dinilai baik juga oleh institusi ITB. Pelamar program S2 berkewarganegaraan Indonesia (WNI). Adapun bagi mahasiswa asing dibuatkan ketentuan secara terpisah yang juga harus dipatuhi.
Pemberian Beasiswa
Sementara program beasiswa pascasarjana diberikan kepada mereka yang berstatus staf pendidik di berbagai perguruan tinggi negeri atau swasta, yang diwajibkan untuk melengkapi berbagai berkas yang akan dijelaskan lebih lanjut dengan usia pendaftaran maksimal 50 tahun.
Adapun tempat penyerahan berkas sekaligus pendaftaran di Gedung Annex, Lantai I loket 5 & 6, Jalan Tamansari 64 Bandung 40116.
Beberapa hal yang patut diperhatikan adalah sebagai berikut:
Untuk kesempatan tertentu pihak ITB yang berkoordinasi dengan UPP TPA Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI senantiasa menyelenggarakan tes potensi akademik (TPA). Informasi lebih lanjutnya bisa diakses di websitenya Bappenas.go.id.Patut diperhatikan bahwa berkas lamaran yang tidak mencukupi kelengkapannya maka pihak ITB tak akan memprosesnya lebih lanjut.Berkas-berkas yang diserahkan kepada Sekolah pascasarjana ITB harus benar-benar sah dan valid sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.Catatan penting: bahwa bagi siapapun yang penah terdaftar sebagai mahasiswa program pascasarjana di kampus ITB kemudian terkena Drop Out atau mengundurkan diri maka tidak diperkenankan untuk melanjutkan studinya kembali.
Bagi Anda yang berminat, silakan mencoba mendaftarkan untuk menjadi kandidat penerima beasiswa S2 ITB.
View the original article here
ITB bersama dengan kampus elite lainnya di Indonesia seperti UI, IPB, UGM, UNDIP, UNIBRAW merupakan kampus yang lulusannya banyak dicari.
Jangankan beasiswa S2 ITB, beasiswa biasa saja pasti sulit untuk mendapatkannya. Selama ini ITB bersama dengan UI dan UGM selalu masuk ranking 400 dunia sehingga dipastikan daya saing dan para lulusannya banyak dicari oleh berbagai institusi pemerintahan maupun perusahaan dalam negeri dan luar negeri. Intinya, beasiswa dari ITB begitu menjanjikan, fantastis, namun sangat sulit juga untuk mendapatkannya.
Beasiswa Magister Seni Rupa dan Desain
Diantara sekian banyak beasiswa S2 ITB yang diberikan, bidang seni rupa dan design banyak juga yang diminati. Karena itulah, tulisan ini memfokuskan pada pembahasan mengenai beasiswa bidang tersebut. Dibawah merupaka beberapa hal yang patut diperhatikan jika Anda menginginkan beasiswa lepas dari genggaman.
Pengambilan formulir:
Bagi pelamar beasiswa pascasarjana akan dites interview pada bulan Mei (Gel. I).Test interview gelombang II akan dilakukan pada bulan Juli.Perkuliahan dimulai pada bulan Agustus.
Mereka yang bisa mendaftarkan diri sebagai mahasiswa program S2 ITB merupakan yang telah menyelesaikan program sarjananya dengan memiliki nilai yang baik, serta dinilai baik juga oleh institusi ITB. Pelamar program S2 berkewarganegaraan Indonesia (WNI). Adapun bagi mahasiswa asing dibuatkan ketentuan secara terpisah yang juga harus dipatuhi.
Pemberian Beasiswa
Sementara program beasiswa pascasarjana diberikan kepada mereka yang berstatus staf pendidik di berbagai perguruan tinggi negeri atau swasta, yang diwajibkan untuk melengkapi berbagai berkas yang akan dijelaskan lebih lanjut dengan usia pendaftaran maksimal 50 tahun.
Adapun tempat penyerahan berkas sekaligus pendaftaran di Gedung Annex, Lantai I loket 5 & 6, Jalan Tamansari 64 Bandung 40116.
Beberapa hal yang patut diperhatikan adalah sebagai berikut:
Untuk kesempatan tertentu pihak ITB yang berkoordinasi dengan UPP TPA Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI senantiasa menyelenggarakan tes potensi akademik (TPA). Informasi lebih lanjutnya bisa diakses di websitenya Bappenas.go.id.Patut diperhatikan bahwa berkas lamaran yang tidak mencukupi kelengkapannya maka pihak ITB tak akan memprosesnya lebih lanjut.Berkas-berkas yang diserahkan kepada Sekolah pascasarjana ITB harus benar-benar sah dan valid sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.Catatan penting: bahwa bagi siapapun yang penah terdaftar sebagai mahasiswa program pascasarjana di kampus ITB kemudian terkena Drop Out atau mengundurkan diri maka tidak diperkenankan untuk melanjutkan studinya kembali.
Bagi Anda yang berminat, silakan mencoba mendaftarkan untuk menjadi kandidat penerima beasiswa S2 ITB.
View the original article here