Beasiswa Supersemar diperkenalkan pertama kalinya pada tahun 1975. Di mana pada waktu itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 113 beasiswa dengan alokasi Rp 12.500 /mahasiswa /bulan. Sedangkan Yayasan Supersemar sendiri didirikan pada tanggal 16 Mei 1974 oleh presiden kedua RI, Soeharto.
Maksud tujuan didirikannya Yayasan Supersemar ialah untuk turut membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara memberikan Beasiswa Supersemar kepada siswa atau mahasiswa berbakat dan berprestasi namun kekurangan biaya untuk melangsungkan studi.
Sasaran Beasiswa Supersemar
Beasiswa Supersemar diberikan kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta serta siswa SMA kejuruan negeri. Yayasan Supersemar juga memberi bantuan pembinaan kepada olahragawan berprestasi, para pelatih, anak asuh sekolah dasar dan dana penelitian untuk dosen, peneliti, mahasiswa pascasarjana.
Pengajuan permohonan beasiswa Supersemar harus disampaikan kepada rektor perguruan tinggi atau kepala sekolah yang bersangkutan. Kepala sekolah dan Pimpinan PTN/PTS adalah pihak yang berhak menyeleksi permohonan yang diajukan calon penerima beasiswa sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan pihak yayasan Supersemar.
Menurut salah seorang penerima beasiswa Supersemar yang sekarang menjadi wakil ketua Yayasan Supersemar, Prof. Dr. Nazaruddin Umar, hingga tahun 2009 sudah lebih dari satu juta orang yang menerima beasiswa Supersemar mulai dari mahasiswa, pelajar SMK, atlet dan pelatih serta para sarjana.
35 Tahun Mengabdi
Prof. Nazaruddin yang saat ini menjabat sebagai Dirjen di Kemenag RI lebih lanjut menguraikan jumlah detil dana yang telah disalurkan melalui program beasiswa Supersemar. Menurutnya, sejak didirikan sampai tahun 2009, Yayasan Supersemar telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 440 ribu mahasiswa dengan tidak kurang dari 277 miyar rupiah total dana yang telah digulirkan.
Sedangkan atlet yang telah menerima beasiswa Supersemar sebanyak 12.284 orang dengan total dana yang disalurkan sebesar 7,5 miliar rupiah lebih. Untuk pelajar SMK dana sebanyak 200 miliar lebih telah diberikan kepada 912.314 orang siswa penerima beasiswa.
Seperti yang telah disebut di atas, yayasan supersemar juga memberi bantuan beasiswa penelitian untuk mahasiswa S2 dan S3. Hingga Februari 2009, beasiswa Supersemar di sektor ini telah menelan anggaran sebanyak Rp. 9.039.299.692 untuk mendanai 6.631 kandidat doktor dan master.
Selain itu bantuan 35 miliar rupiah lebih telah diberikan yayasan supersemar kepada 494.679 anak asuh melalui lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh atau GN OTA. Sehingga total akumulasi dana yang telah disalurkan melalui beasiswa supersemar adalah sebesar Rp 551.732.504.173. Dengan dana semegah itu sampai saat ini Yayasan Supersemar telah memiliki 1.870.077 orang alumni penerima beasiswa.
Maksud tujuan didirikannya Yayasan Supersemar ialah untuk turut membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara memberikan Beasiswa Supersemar kepada siswa atau mahasiswa berbakat dan berprestasi namun kekurangan biaya untuk melangsungkan studi.
Sasaran Beasiswa Supersemar
Beasiswa Supersemar diberikan kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta serta siswa SMA kejuruan negeri. Yayasan Supersemar juga memberi bantuan pembinaan kepada olahragawan berprestasi, para pelatih, anak asuh sekolah dasar dan dana penelitian untuk dosen, peneliti, mahasiswa pascasarjana.
Pengajuan permohonan beasiswa Supersemar harus disampaikan kepada rektor perguruan tinggi atau kepala sekolah yang bersangkutan. Kepala sekolah dan Pimpinan PTN/PTS adalah pihak yang berhak menyeleksi permohonan yang diajukan calon penerima beasiswa sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan pihak yayasan Supersemar.
Menurut salah seorang penerima beasiswa Supersemar yang sekarang menjadi wakil ketua Yayasan Supersemar, Prof. Dr. Nazaruddin Umar, hingga tahun 2009 sudah lebih dari satu juta orang yang menerima beasiswa Supersemar mulai dari mahasiswa, pelajar SMK, atlet dan pelatih serta para sarjana.
35 Tahun Mengabdi
Prof. Nazaruddin yang saat ini menjabat sebagai Dirjen di Kemenag RI lebih lanjut menguraikan jumlah detil dana yang telah disalurkan melalui program beasiswa Supersemar. Menurutnya, sejak didirikan sampai tahun 2009, Yayasan Supersemar telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 440 ribu mahasiswa dengan tidak kurang dari 277 miyar rupiah total dana yang telah digulirkan.
Sedangkan atlet yang telah menerima beasiswa Supersemar sebanyak 12.284 orang dengan total dana yang disalurkan sebesar 7,5 miliar rupiah lebih. Untuk pelajar SMK dana sebanyak 200 miliar lebih telah diberikan kepada 912.314 orang siswa penerima beasiswa.
Seperti yang telah disebut di atas, yayasan supersemar juga memberi bantuan beasiswa penelitian untuk mahasiswa S2 dan S3. Hingga Februari 2009, beasiswa Supersemar di sektor ini telah menelan anggaran sebanyak Rp. 9.039.299.692 untuk mendanai 6.631 kandidat doktor dan master.
Selain itu bantuan 35 miliar rupiah lebih telah diberikan yayasan supersemar kepada 494.679 anak asuh melalui lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh atau GN OTA. Sehingga total akumulasi dana yang telah disalurkan melalui beasiswa supersemar adalah sebesar Rp 551.732.504.173. Dengan dana semegah itu sampai saat ini Yayasan Supersemar telah memiliki 1.870.077 orang alumni penerima beasiswa.