Anda merasa kendaraan kesayangan Anda boros bensin? Banyak faktor yang memengaruhi boros tidaknya kendaraan. Boros atau tidaknya kendaraan bisa tergantung cara menyetir atau seberapa sering melakukan servis berkala. Memang, ukuran boros untuk setiap mobil berbeda. Mesin dengan kapasitas 2.000 cc jelas lebih boros daripada mobil dengan kapasitas mesin 1.200 cc. Akan tetapi masih ada beberapa cara untuk melakukan efisiensi bahan bakar yakni dengan cara mengisi bensi secara tepat. Hal ini seringkali luput diperhatikan oleh para pengguna kendaraan. Berikut ini, iniopiniku.com akan berbagi untuk Anda:
1. Pertama: Lakukanlah pengisian bensin pada pagi buta atau lewat tengah malam hari, karena suhu permukaan tanah menjadi dingin. Setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menyimpan bensinnya di ruang penyimpanan bawah tanah. Jadi, semakin dingin suhunya, bensin akan semakin padat dan saat suhu mulai meningkat bensin mulai memuai. Sama halnya seperti ketika masak air, di saat suhu meningkat, kotoran yang ada di dasar tangki akan naik dan bisa tersedot masuk ke dalam tangki bensin Anda. Jadi, kalau kita mengisi bensin pada sore atau malam hari, volume ternyata dari meteran akan lebih besar daripada volume sebenarnya dan partikel kotor akan mengotori karburator Anda.
2. Kedua: Hindarilah mengisi bensin di saat SPBU baru saja diisi ulang. Hal ini dikarenakan bensin yang sedang dialirkan dapat membuat kotoran-kotoran yang telah mengendap terkelupas. Sehinga, kotoran ini bisa saja akan ikut terisap ke dalam tangki mobil Anda.
3. Ketiga: Isilah bensin saat tangki masih berisi setengah isi. Semakin banyak tangki bensin kita berisi bensin, semkain sedikit pula udara yang berada di dalam tangki. Di saat bensin hanya berisi setengah, bensin menguap jauh lebih cepat dari yang diperkirakan. Jadi, sebaiknya Anda tetap menjaga tekanan di dalam tangki bensin agar dapat mengurangi proses penguapan tersebut.
4. Keempat: Sesekali, lakukan pengisian bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi (misalnya: biasanya premium, jadi pertamax), karena bisa membantu menjaga tangki penyimpanan mesin Anda. Selain kotoran yang mengendap akan ikut terangkat dan terbakar di proses pembakaran, mesin akan lebih terawat.
Sumber: iniopiniku.com
1. Pertama: Lakukanlah pengisian bensin pada pagi buta atau lewat tengah malam hari, karena suhu permukaan tanah menjadi dingin. Setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menyimpan bensinnya di ruang penyimpanan bawah tanah. Jadi, semakin dingin suhunya, bensin akan semakin padat dan saat suhu mulai meningkat bensin mulai memuai. Sama halnya seperti ketika masak air, di saat suhu meningkat, kotoran yang ada di dasar tangki akan naik dan bisa tersedot masuk ke dalam tangki bensin Anda. Jadi, kalau kita mengisi bensin pada sore atau malam hari, volume ternyata dari meteran akan lebih besar daripada volume sebenarnya dan partikel kotor akan mengotori karburator Anda.
2. Kedua: Hindarilah mengisi bensin di saat SPBU baru saja diisi ulang. Hal ini dikarenakan bensin yang sedang dialirkan dapat membuat kotoran-kotoran yang telah mengendap terkelupas. Sehinga, kotoran ini bisa saja akan ikut terisap ke dalam tangki mobil Anda.
3. Ketiga: Isilah bensin saat tangki masih berisi setengah isi. Semakin banyak tangki bensin kita berisi bensin, semkain sedikit pula udara yang berada di dalam tangki. Di saat bensin hanya berisi setengah, bensin menguap jauh lebih cepat dari yang diperkirakan. Jadi, sebaiknya Anda tetap menjaga tekanan di dalam tangki bensin agar dapat mengurangi proses penguapan tersebut.
4. Keempat: Sesekali, lakukan pengisian bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi (misalnya: biasanya premium, jadi pertamax), karena bisa membantu menjaga tangki penyimpanan mesin Anda. Selain kotoran yang mengendap akan ikut terangkat dan terbakar di proses pembakaran, mesin akan lebih terawat.
Sumber: iniopiniku.com