Dunia seolah runtuh saat perusahaan menyatakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap Anda karena alasan tertentu. Terus meratapi nasib bukalah jalan keluar yang baik. Berikut ini, tips untuk mengatasi keadaan dan memulai ‘perjuangan’ baru pasca PHK tersebut:
1. Pertama, berilah waktu khusus pada diri Anda untuk menyelami langkah berikutnya. Panik adalah hal yang lumrah terjadi, tapi jangan biarkan kepanikan itu merajai Anda. Seperti saat kehilangan sesuatu yang lain dalam hidup Anda, butuh waktu untuk pulih kembali dari keterpurukan. Tak hanya dalam hitungan jam, bahkan juga bisa berminggu-minggu. Perlu diingat untuk tak menyalahkan siapapun termasuk diri Anda.
2. Kedua, gunakanlah waktu luwang Anda untuk berlibur sejenak. Lakukan hal yang tak bisa dilakukan saat bekerja, seperti berolahraga lalu biarkan diri Anda mendapatkan perspektif baru. Habiskan waktu bersama keluarga dan teman yang berpikir optimistis dan positif. Siapa tahu Anda justru mendapat pencerahan untuk melangkah lebih pasti.
3. Ketiga, ambil pekerjaan yang bersifat transisi, seperti kerja paruh waktu, bahkan beberapa perkerjaan permanen (contohnya proyek tertentu). Selain untuk mempertahankan kondisi keuangan, pekerjaan tersebut akan memacu mental dan semangat Anda sebelum mencari yang baru. Tak jarang orang justru bahagia dengan pekerjaan ini.
4. Keempat, kembangkanlah berbagai macam cara untuk berburu pekerjaan. Buat jadwal khusus agar pikiran Anda terfokus dan tak mudah terkena stres. Cari informasi sebanyak-banyaknya melalui internet dan media massa. Perluas jaringan Anda karena hal ini masih merupakan salah satu cara efektif mendapatkan pekerjaan.
5. Kelima, jika sudah siap, segeralah cari perusahaan dengan visi dan nilai yang sesuai jiwa dan kemampuan Anda. Mereka akan lebih tertarik pada Anda yang memiliki gairah untuk perusahaan daripada mereka yang tertarik pada slip gaji saja. Agar dilirik, buatlah resume dan lamaran pekerjaan Anda secara unik dan menarik.
6. Terakhir, terimalah kenyataan bahwa Anda memang telah kehilangan pekerjaan, tetapi jangan terbuai ilusi bahwa Anda tak bisa mendapatkan yang baru. Tenang, selalu ada pekerjaan untuk orang baik seperti Anda.
Sumber : iniopiniku.com
1. Pertama, berilah waktu khusus pada diri Anda untuk menyelami langkah berikutnya. Panik adalah hal yang lumrah terjadi, tapi jangan biarkan kepanikan itu merajai Anda. Seperti saat kehilangan sesuatu yang lain dalam hidup Anda, butuh waktu untuk pulih kembali dari keterpurukan. Tak hanya dalam hitungan jam, bahkan juga bisa berminggu-minggu. Perlu diingat untuk tak menyalahkan siapapun termasuk diri Anda.
2. Kedua, gunakanlah waktu luwang Anda untuk berlibur sejenak. Lakukan hal yang tak bisa dilakukan saat bekerja, seperti berolahraga lalu biarkan diri Anda mendapatkan perspektif baru. Habiskan waktu bersama keluarga dan teman yang berpikir optimistis dan positif. Siapa tahu Anda justru mendapat pencerahan untuk melangkah lebih pasti.
3. Ketiga, ambil pekerjaan yang bersifat transisi, seperti kerja paruh waktu, bahkan beberapa perkerjaan permanen (contohnya proyek tertentu). Selain untuk mempertahankan kondisi keuangan, pekerjaan tersebut akan memacu mental dan semangat Anda sebelum mencari yang baru. Tak jarang orang justru bahagia dengan pekerjaan ini.
4. Keempat, kembangkanlah berbagai macam cara untuk berburu pekerjaan. Buat jadwal khusus agar pikiran Anda terfokus dan tak mudah terkena stres. Cari informasi sebanyak-banyaknya melalui internet dan media massa. Perluas jaringan Anda karena hal ini masih merupakan salah satu cara efektif mendapatkan pekerjaan.
5. Kelima, jika sudah siap, segeralah cari perusahaan dengan visi dan nilai yang sesuai jiwa dan kemampuan Anda. Mereka akan lebih tertarik pada Anda yang memiliki gairah untuk perusahaan daripada mereka yang tertarik pada slip gaji saja. Agar dilirik, buatlah resume dan lamaran pekerjaan Anda secara unik dan menarik.
6. Terakhir, terimalah kenyataan bahwa Anda memang telah kehilangan pekerjaan, tetapi jangan terbuai ilusi bahwa Anda tak bisa mendapatkan yang baru. Tenang, selalu ada pekerjaan untuk orang baik seperti Anda.
Sumber : iniopiniku.com