Pertanyaan:
Terima kasih atas kebaikan anda membuka konsultasi gratis mengenai
kondisi keuangan. Saya mempunyai masalah mengenai keuangan keluarga
yang harus segera mendapatkan solusinya. Saya berikan data mengenai
pemasukan dan pengeluaran rutin kami sebagai berikut :
* Gaji saya dan istri 1 bulan Rp. 2.200.000,-
* Pengeluran rutin :
1. Bayar hutang kartu credit @ Rp. 450.000,-
2. Bayar hutang koperasi @ Rp. 500.000,-
3. Bayar Listrik +/- Rp. 90.000,-
4. Bayar Telepon +/- Rp. 60.000,-
5. Beli pulsa berdua Rp. 150.000,-
6. Bensin Motor 1 bulan Rp. 100.000,-
7. Iuran RT/RW Rp. 20.000,-
8. Arisan Lingkungan komplex Rp. 50.000,-
9. Asuransi investasi great link Bank NISP Rp. 200.000,-
10. Biaya terapi kesehatan 8x sebulan Rp. 160.000,-
Ditotal Rp. 1.780.000,- sisa dari itu untuk makan sehari-hari. Nah
dari data diatas bagaimana saya harus menyisihkan untuk menabung dan
dana cadangan kebutuhan mendadak seperti sakit, ban kempes, service
motor, beli perlengkapan diri. Apakah ada yang perlu saya kurangi?
Apakah saya harus mempunyai pekerjaaan sampingan? Kira-kira apa
yang pantes bila harus mempunyai pekerjaan sampingan ? Apakah ikut
internet marketing atau MLM atau apa kek? Saya ikut internet
marketing o/ anne ahira tapi belum berhasil.
Info tambahan, pekerjaan saya adalah seorang sales kaos, insentivenya
tidak tetap, kalo mau nyambi dagang kaos nanti malah di PHK karena
o/ kantor ga bole jualan barang sejenis.
Mohon jalan keluarnya, terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Jawaban:
Dari hasil analisa kami, permasalahan keuangan Anda terletak pada
sisi hutang. Dari total pendapatan Rp. 2.200.000,-, Anda harus
membayar hutang yang totalnya Rp. 950.000,-. Dari hasil perhitungan
kami, rasio kemampuan pelunasan hutang Anda adalah 43,2%.
Artinya 43,2% dari total pendapatan Anda digunakan hanya untuk
membayar hutang. Padahal seharusnya rasio ini berada dibawah 35%.
Dengan rasio kemampuan pelunasan hutang yang setinggi, Anda
mengalami kesulitan untuk membayar kebutuhan lainnya.
Terus terang saya merasa kaget ketika membaca bahwa Anda memiliki
kartu kredit. Dengan tingkat pendapatan sekarang seharusnya Anda
belum menggunakan kartu kredit, sebab Anda sangat riskan terjebak
masalah kredit macet. Saran dari saya adalah kartu kredit Anda
disimpan di rumah, dan hanya digunakan untuk keperluan yang sangat
mendesak, seperti untuk membiayai pengobatan keluarga.
Dalam pertanyaan Anda, Anda menyebutkan dana cadangan. Dalam ilmu
pengelolaan keuangan pribadi atau keluarga, kita perlu menyiapkan
dana likuid yang hanya digunakan untuk keperluan darurat. Dana ini
kita namakan dengan dana darurat. Sebaiknya kita menyediakan dana
darurat sebesar 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan kita. Untuk
kasus Anda, besarnya adalah Rp. 6.600.000,- hingga Rp. 13.200.000,-.
Masuk ke pertanyaan pertama Anda, pengeluaran apakah yang dapat Anda
kurangi. Dari hasil analisa kami, hanya beberapa poin dari
pengeluaran Anda yang dapat dikurangi:
1. Poin 1 bayar hutang kartu kredit Rp. 450.000,- dapat dihilangkan
apabila seluruh hutang kartu kredit Anda sudah lunas.
2. Poin 2 bayar hutang koperasi Rp. 500.000,- juga dapat
dihilangkan setelah seluruh hutang koperasi Anda lunas.
3. Poin 10 biaya terapi kesehatan dapat dikurangi apabila Anda
merasa sudah tidak membutuhkan
4. Poin 11 keperluan makan sehari-hari sebesar Rp. 420.000,-
dapat dihemat untuk mendapatkan dana cadangan.
Dari keempat poin yang dapat dikurangi, yang paling masuk akal
adalah poin 1 dan 2. Sayangnya kami tidak mendapatkan data berapa
nilai total hutang Anda sehingga kami tidak dapat memperhitungkan
kira-kira kapan Anda dapat menghilangkan biaya untuk poin 2 dan
poin 3. Anda dapat membaca konsultasi sebelum ini yang berjudul
tips untuk terbebas dari hutang kartu kredit, tips ini dapat Anda
terapkan untuk terbebas dari kedua hutang Anda.
Keluarga Anda kami kategorikan sebagai pasangan yang baru menikah
karena Anda belum memiliki anak. Setelah Anda memiliki seorang anak,
maka pengeluaran Anda akan bertambah karena Anda perlu membeli
kebutuhan bayi. Untuk susunya saja Anda perlu mengeluarkan biaya
sebesar Rp. 500.000,- per bulan. Tentunya ini akan sangat memberatkan
untuk tingkat pendapatan Anda sekarang ini. Jadi untuk pertanyaan
Anda yang berikutnya, apakah anda harus memiliki pekerjaan sampingan,
jawabannya adalah benar. Anda perlu mencari cara untuk meningkatkan
pendapatan keluarga Anda.
Mencari pekerjaan sampingan tidak harus sama dengan pekerjaan utama
Anda. Apalagi bisa kantor Anda melarang Anda untuk menjual kaos lain.
Anda dapat melakukan pekerjaan lain, seperti menjadi penulis, menjadi
guru les, dan lain-lain. Atau mungkin istri Anda dapat membuka usaha
laundri kecil-kecilan. Internet marketing juga menjadi alternatif.
Tampil cantik adalah dambaan setiap wanita dan salon adalah solusi praktis bagi mereka yang punya uang lebih. Namun, bagaimana jika Anda hanya memiliki uang pas-pas. Jangankan untuk pergi salon, untuk pergi ke pasar membeli kebutuhan pokok saja, masih ngutang. Nah, dalam forum kecantikan ini, saya akan mengupas cara tampil cantik namun tidak menguras keuangan Anda. Semua bisa kembali ke alam, back to nature. Alam sudah menyediakan segalanya untuk kita manfaatkan. Asal kita mau melirik apa yang ada di sekitar kita maka alam akan memberikan solusi yang terbaik. Inilah forum kecantikan yang Anda cari. Cara tampil cantik dengan cara yang unik dan antik. Cara membuat wajah berseri Setiap wanita senantiasa mendambakan wajahnya cantik dan berseri. Inilah salah resep tradisional nenek moyang yang bisa membuat wajah Anda cantik dan berseri. Ambil sebanyak mungkin bunga srigading yang sudah mekar. Kumpulkan lalu dijemur di terik matahari hingga kering. Setelah kering, simpan di topl