Pada dasarnya, perguruan tinggi negeri akan membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui dua tipe, dengan tes atau tanpa tes. Tentunya setiap siswa berharap agar dirinya dapat diterima di PTN melalui seleksi tanpa tes (melihat nilai rapor dan prestasi akademik lainnya). Yang menjadi persoalan ialah sebagian besar PTN masih ‘mencomot’ siswa yang berasal dari SMA unggulan untuk lolos seleksi tanpa tes. Memang tidak dapat dipungkiri siswa SMA Unggulan terkadang lebih unggul dalam hal akademik dibandingkan SMA non-unggulan. Namun, kita juga harus menyadari bahwa masih banyak siswa-siswi yang lebih layak untuk masuk PTN tanpa melalui serangkaian tes ketat namun berasal dari SMA non-unggulan. Hal ini disebabkan karena biaya SMA unggulan juga (hampir dapat dipastikan) ‘lebih unggul’ dari sekolah-sekolah biasa. Berikut Tips sukses sbmptn :
1. Latihan, latihan, latihan
Tips ini mungkin sudah basi, tetapi latihan memang menjadi kunci kesuksesan siswa dalam ujian tulis SBMPTN. Try out juga dapat membantumu memahami suasana tes yang sesungguhnya. Berlatih dan mengikuti banyak try out bisa membuat kita terbiasa menghadapi soal-soal SBMPTN.
Cari tahu, materi apa saja yang menjadi kelemahanmu. Kemudian, cari cara memperkuat diri di bagian itu.
2. Ikut Bimbingan Belajar
Sebenarnya, belajar sendiri dengan membeli buku untuk SNMPTN bisa kamu lakukan. Tapi biasanya dengan ikut bimbingan belajar, kamu bisa lebih semangat dengan adanya teman belajar. Gak hanya itu, pembimbing yang akan mengajar juga memiliki pengalaman dalam SBMPTN, jadi kamu bisa banyak bertanya kepada gurumu dan meminta trik-trik jitunya.
3. Fokuskan pada Materi
Untuk menguasai semua materi UN memang bukanlah hal yang mudah. Membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Tetapi bisa disiasati dengan fokus pada materi yang benar-benar dikuasai. Materi yng dikuasai inilah yang dijadikan andalan untuk memenuhi grade yang ditetapkan. Jika belum memiliki materi andalan maka paksa diri untuk menguasainya. Cari materi yang menyenangkan agar tidak merasa terpaksa.
4. Ringkasan materi
Usahakan membuat ringkasan atau catatan poin-poin terkait materi bidang pelajaran yang kurang dipahami. Dengan catatan tersebut, proses belajar pun menjadi lebih terarah.
5. Mengetahui tes-tes yang akan diujikan
SBMPTN membagi pesertanya ke dalam tiga kelompok ujian; Saintek, Soshum dan Campuran. Setiap peserta dari ketiga kelompok ujian ini harus mengerjakan tes kemampuan potensi akademik (TKPA) yang terdiri dari tes potensi akademik (TPA), matematika dasar, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Kemudian, siswa Saintek juga harus mengerjakan soal matematika, fisika, kimia dan biologi serta siswa Soshum harus mengerjakan soal geografi, ekonomi, sosiologi dan sejarah. Sedangkan siswa di kelompok campuran harus mengerjakan semua bidang studi tersebut.
6. Menebak jawaban denga bijak
Penilaian SBMPTN berbeda dengan ujian di sekolah. Untuk setiap jawaban yang benar, kamu akan mendapatkan nilai empat (+4). Jawaban salah akan membuatmu kehilangan satu poin (-1) dan nilai nol untuk setiap soal yang tidak diisi.
1. Latihan, latihan, latihan
Tips ini mungkin sudah basi, tetapi latihan memang menjadi kunci kesuksesan siswa dalam ujian tulis SBMPTN. Try out juga dapat membantumu memahami suasana tes yang sesungguhnya. Berlatih dan mengikuti banyak try out bisa membuat kita terbiasa menghadapi soal-soal SBMPTN.
Cari tahu, materi apa saja yang menjadi kelemahanmu. Kemudian, cari cara memperkuat diri di bagian itu.
2. Ikut Bimbingan Belajar
Sebenarnya, belajar sendiri dengan membeli buku untuk SNMPTN bisa kamu lakukan. Tapi biasanya dengan ikut bimbingan belajar, kamu bisa lebih semangat dengan adanya teman belajar. Gak hanya itu, pembimbing yang akan mengajar juga memiliki pengalaman dalam SBMPTN, jadi kamu bisa banyak bertanya kepada gurumu dan meminta trik-trik jitunya.
3. Fokuskan pada Materi
Untuk menguasai semua materi UN memang bukanlah hal yang mudah. Membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Tetapi bisa disiasati dengan fokus pada materi yang benar-benar dikuasai. Materi yng dikuasai inilah yang dijadikan andalan untuk memenuhi grade yang ditetapkan. Jika belum memiliki materi andalan maka paksa diri untuk menguasainya. Cari materi yang menyenangkan agar tidak merasa terpaksa.
4. Ringkasan materi
Usahakan membuat ringkasan atau catatan poin-poin terkait materi bidang pelajaran yang kurang dipahami. Dengan catatan tersebut, proses belajar pun menjadi lebih terarah.
5. Mengetahui tes-tes yang akan diujikan
SBMPTN membagi pesertanya ke dalam tiga kelompok ujian; Saintek, Soshum dan Campuran. Setiap peserta dari ketiga kelompok ujian ini harus mengerjakan tes kemampuan potensi akademik (TKPA) yang terdiri dari tes potensi akademik (TPA), matematika dasar, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Kemudian, siswa Saintek juga harus mengerjakan soal matematika, fisika, kimia dan biologi serta siswa Soshum harus mengerjakan soal geografi, ekonomi, sosiologi dan sejarah. Sedangkan siswa di kelompok campuran harus mengerjakan semua bidang studi tersebut.
6. Menebak jawaban denga bijak
Penilaian SBMPTN berbeda dengan ujian di sekolah. Untuk setiap jawaban yang benar, kamu akan mendapatkan nilai empat (+4). Jawaban salah akan membuatmu kehilangan satu poin (-1) dan nilai nol untuk setiap soal yang tidak diisi.