Sebelum membahas tips menghilangkan jerawat, ada baiknya kita ketahui dulu penyebab dan jenis jerawat yang biasa muncul. Jerawat yang muncul di wajah tersebut akibat dari darah kotor, bakteri atau kotoran yang melekat di wajah, pengaruh alkohol, ataupun kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit Anda, ataupun juga kelebihan makanan yang banyak mengandung lemak.
Untuk itu, supaya wajah Anda bersih terjaga dan jauh dari jerawat, jangan malas membersihkan wajah terlebih setiap akan pergi tidur atau sehabis berpergian, dan gunakan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
Jenis kulit yang rentan terhadap timbulnya jerawat adalah jenis kulit berminyak, karena jenis kulit muka yang berminyak biasanya memiliki pori-pori kulit yang cenderung besar dan kelenjar minyak yang berlebih. Jika tidak sering dibersihkan, biasanya kotoran akan sangat mudah menempel dan akhirnya menyebabkan jerawat.
Jenis-Jenis dan Pengobatan Jerawat
Berikut jenis-jenis jerawat yang biasa tumbuh di wajah kita:
Cirinya tonjolan kecil di wajah dengan warna kemerahan atau merah muda dan terjadi peradangan. Penyebabnya bisa karena hormonal, stres ataupun udara lembap pemicu kulit memproduksi minyak, di mana bakteri dapat berkembang biak dan ahkirnya menyebabkan infeksi.
Untuk mencegahnya, Anda bisa dengan rajin membersihkan wajah menggunakan sabun wajah dengan kandungan benzoyl-peroxida, atau sabun sulfur. Namun hati-hati jika kulit wajah Anda termasuk yang berjenis kulit kering atau sensitif, karena penggunaan sabun sulfur akan menyebabkan kulit semakin kering.
Untuk pengobatannya, Anda bisa membeli obat jerawat yang beredar di toko obat dengan kandungan benzoyl-peroksida, yang berfungsi untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri. Anda dapat juga membeli obat salep yang mengandung antibiotik seperti Garamicyn untuk membunuh bakteri dan mengurangi pembengkakan.
Jika obat jerawat tersebut tidak bekerja, lebih baik Anda konsultasikan ke dokter spesialis kulit. Biasanya Anda akan mendapat obat jerawat yang mengandung vitamin A derivatif seperti Retin-A.
Cirinya, bentuknya jauh lebih besar daripada jerawat biasa dan terkadang terasa sakit karena meradang dengan kuat. Biasanya berkumpul hampir di seluruh area wajah. Untuk jerawat jenis ini, lebih baik Anda berkonsultasi langsung dengan dokter kulit Anda, karena obat-obat jerawat yang dijual bebas di pasaran tak akan mampu menangani jenis jerawat yang satu ini.
Jenis jerawat batu ini biasanya disebabkan alasan genetik, yaitu kemungkinan Anda memang memiliki kelenjar minyak yang memproduksi minyak secara berlebih dan membanjiri pori-pori wajah dengan minyak. atau bisa juga disebabkan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal. Artinya, sel-sel kulit tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal.
Mencegah Jerawat
Untuk merawat kulit agar tidak kembali tumbuh jerawat, jika kulit wajah Anda normal, Anda bisa memilih pembersih wajah yang berjenis oil-fragrance free. Anda dapat memilih yang berlabel Ph balance yang artinya tidak mengandung deterjen (memberikan efek busa).
Namun jika wajah Anda berjenis berminyak, lebih baik gunakan pembersih muka dengan kandungan benzoil-perioxide atau salicylic acid. Untuk menghilangkan bekas jerawat, pada malam hari Anda bisa menggunakan krim malam khusus penghilang noda bekas jerawat, dan pada pagi harinya gunakanlah pelembab oil-free suncreen di seluruh wajah.
Untuk perawatan tambahan, Anda bisa menggunakan masker anti jerawat seminggu sekali atau menggunakan bedak dingin yang bisa Anda temukan dengan mudah di pasaran. Jika Anda ingin mengurangi jerawat yang meradang, setiap malam sebelum tidur Anda dapat mengoleskan jeruk nipis atau tomat pada wajah yang sudah dibersihkan terlebih dahulu dan bersihkan sisa tomat atau jeruk nipis dari wajah Anda keesokan harinya.
Sebenarnya menghindarkan wajah dari jerawat bukanlah hal yang sulit, asalkan kita dengan telaten membersihkan wajah setiap harinya.