KOMPAS.com - Agar bisa mendirikan biro perjalanan yang berkualitas, dibutuhkan pengalaman serta jaringan kerja sama yang luas. Anda bisa mulai memperkenalkan usaha Anda kepada keluarga, kerabat, teman, atau kenalan-kenalan lain. Walau terlihat remeh, promosi dari mulut ke mulut ternyata merupakan salah satu cara jitu untuk memperkenalkan sesuatu.
Berpartisipasilah juga dalam pameran biro perjalanan yang diadakan di daerah Anda secara rutin. Di sana Anda bisa berkenalan dengan banyak pelaku bisnis ini. Jalinlah kerja sama dengan mereka.
Apabila hendak menyelenggarakan paket-paket di luar domisili Anda, Anda bisa menghubungi mereka untuk membantu. Demikian pula sebaliknya. Mereka bisa menggunakan jasa Anda seandainya membutuhkan. Otomatis kenalan bertambah dan jumlah klien pun semakin banyak.
Pilih pelanggan Anda
Anda harus menentukan segmen pelanggan Anda dengan cermat agar apa yang Anda tawarkan sesuai dengan kebutuhan, keinginan, serta kemampuan mereka.
Misalnya, kalangan menengah ke atas tentu memiliki kemampuan lebih dari sekadar berjalan-jalan di dalam negeri. Negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, atau Australia, pun telah "lewat". Anda harus menawarkan sesuatu yang istimewa, toh uang tidak menjadi masalah bagi mereka asalkan pelayanannya benar-benar prima dan mereka memiliki tingkat privasi yang tinggi.
"Untuk bisa menggaet kalangan berpunya ini, Anda mesti memiliki akses ke lingkungan mereka. Modal pun harus sesuai supaya bisa menyajikan servis terbaik," kata Freddy Pieloor, CFP, dari lembaga MONEYnLOVE Financial Planning.
Hal ini berbeda dengan pelanggan dari segmen kelas menengah ke bawah. Bagi mereka, harga termasuk faktor yang menentukan. Kalau menargetkan orang-orang dari kalangan ini, Anda harus jeli menawarkan harga. Mereka pasti akan bertanya alasan adanya selisih harga antara apa yang Anda tawarkan dengan yang biro perjalanan lain tawarkan. Apabila Anda bisa memberikan alasan yang masuk akal dan memuaskan, niscaya pelanggan akan lebih memilih Anda.
Untuk segmen pelanggan dari perusahaan yang biasanya berkelompok, Anda harus mampu menyediakan akomodasi dan transportasi dalam jumlah besar untuk kepentingan tersebut. Untuk segmen individu lajang, Anda bisa menawarkan beragam fasilitas karena para individu ini bisa lebih fleksibel dalam berwisata dibandingkan segmen keluarga, tapi umumnya mereka tidak bepergian terlalu lama berkaitan dengan batasan waktu soal lamanya cuti yang bisa diambil.
Miliki keunikan
Keunikan ini diperlukan supaya bisnis Anda memiliki sesuatu yang berbeda, yang ditawarkan kepada calon pelanggan. Memang Anda bisa menawarkan jasa yang sama, tapi akibatnya Anda harus bersaing di harga. Kalau punya sesuatu yang tidak dipunyai biro perjalanan lain, orang-orang pasti akan memilih Anda, berapapun harga paket yang dipatok.
Untuk mendongkrak usahanya, Maria Wisanty, pemilik jasa penyedia tur Cara Inc., menawarkan paket tur pendidikan. Sambil berwisata, kliennya bisa melakukan kunjungan ke universitas-universitas di negara yang dituju, atau mengikuti program liburan yang diselenggarakan kampus-kampus. Umumnya yang memilih paket ini adalah para akademisi dan murid-murid sekolah. Jadi mereka pulang dengan membawa tambahan ilmu pengetahuan.
"Paket ini ternyata diminati, dan berlanjut hingga sekarang. Saya juga menambah paket tur dengan tur objek wisata serta tur kesehatan ke negara tetangga," tutur Maria.
Berpartisipasilah juga dalam pameran biro perjalanan yang diadakan di daerah Anda secara rutin. Di sana Anda bisa berkenalan dengan banyak pelaku bisnis ini. Jalinlah kerja sama dengan mereka.
Apabila hendak menyelenggarakan paket-paket di luar domisili Anda, Anda bisa menghubungi mereka untuk membantu. Demikian pula sebaliknya. Mereka bisa menggunakan jasa Anda seandainya membutuhkan. Otomatis kenalan bertambah dan jumlah klien pun semakin banyak.
Pilih pelanggan Anda
Anda harus menentukan segmen pelanggan Anda dengan cermat agar apa yang Anda tawarkan sesuai dengan kebutuhan, keinginan, serta kemampuan mereka.
Misalnya, kalangan menengah ke atas tentu memiliki kemampuan lebih dari sekadar berjalan-jalan di dalam negeri. Negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, atau Australia, pun telah "lewat". Anda harus menawarkan sesuatu yang istimewa, toh uang tidak menjadi masalah bagi mereka asalkan pelayanannya benar-benar prima dan mereka memiliki tingkat privasi yang tinggi.
"Untuk bisa menggaet kalangan berpunya ini, Anda mesti memiliki akses ke lingkungan mereka. Modal pun harus sesuai supaya bisa menyajikan servis terbaik," kata Freddy Pieloor, CFP, dari lembaga MONEYnLOVE Financial Planning.
Hal ini berbeda dengan pelanggan dari segmen kelas menengah ke bawah. Bagi mereka, harga termasuk faktor yang menentukan. Kalau menargetkan orang-orang dari kalangan ini, Anda harus jeli menawarkan harga. Mereka pasti akan bertanya alasan adanya selisih harga antara apa yang Anda tawarkan dengan yang biro perjalanan lain tawarkan. Apabila Anda bisa memberikan alasan yang masuk akal dan memuaskan, niscaya pelanggan akan lebih memilih Anda.
Untuk segmen pelanggan dari perusahaan yang biasanya berkelompok, Anda harus mampu menyediakan akomodasi dan transportasi dalam jumlah besar untuk kepentingan tersebut. Untuk segmen individu lajang, Anda bisa menawarkan beragam fasilitas karena para individu ini bisa lebih fleksibel dalam berwisata dibandingkan segmen keluarga, tapi umumnya mereka tidak bepergian terlalu lama berkaitan dengan batasan waktu soal lamanya cuti yang bisa diambil.
Miliki keunikan
Keunikan ini diperlukan supaya bisnis Anda memiliki sesuatu yang berbeda, yang ditawarkan kepada calon pelanggan. Memang Anda bisa menawarkan jasa yang sama, tapi akibatnya Anda harus bersaing di harga. Kalau punya sesuatu yang tidak dipunyai biro perjalanan lain, orang-orang pasti akan memilih Anda, berapapun harga paket yang dipatok.
Untuk mendongkrak usahanya, Maria Wisanty, pemilik jasa penyedia tur Cara Inc., menawarkan paket tur pendidikan. Sambil berwisata, kliennya bisa melakukan kunjungan ke universitas-universitas di negara yang dituju, atau mengikuti program liburan yang diselenggarakan kampus-kampus. Umumnya yang memilih paket ini adalah para akademisi dan murid-murid sekolah. Jadi mereka pulang dengan membawa tambahan ilmu pengetahuan.
"Paket ini ternyata diminati, dan berlanjut hingga sekarang. Saya juga menambah paket tur dengan tur objek wisata serta tur kesehatan ke negara tetangga," tutur Maria.