Wawancara kerja bisa menjadi momen menegangkan, untuk itu pilihlah busana dari sehari sebelum interview. Sesuaikan Pakaian dengan Bidang Pekerjaan Cara tepat untuk memilih busana saat interview adalah dengan menyesuaikan bidang pekerjaan. Hindari Sepatu yang Terlalu Tinggi Sepatu terlalu tinggi membuat Anda kurang nyaman, ketika perasaan tidak nyaman timbul maka Anda menjadi gelisah dan tidak percaya diri.
Untuk menjadi pemenang dalam seleksi interview, dibawah ini adalah beberapa tips sukses interview yang harus anda ketahui saat melamar pekerjaan. Nah, silahkan saja lihat beberapa point penting dalam interview dibawah ini:
Beritahukan kami tentang diri Anda?
Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.
Apa yang Anda ketahui tentang kami?
Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, trget, permasalahan, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya disini”. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya? Jawablah dengan positif jenis pertanyaan ini. Meskipun anda berhenti karena ada masalah dengan perusahaan atau kantor sebelumnya jangan ceritakan permasalahan tersebut. Katakan saja kalau saat ini anda ingin mencari kesempatan kerja yang lebih baik atau peluang melakukan sesuatu yang istimewa dalam karir anda.
Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?
Pertanyaan ini hanya bisa dijawab jika anda telah melakukan penelitian terlebih dahulu tentang perusahaan tempat anda melamar. Jawab tentang aktivitas perusahaan tersebut seperti produk yang dijual atau sistem pemasarannya.
Yang Harus Dihindari Ketika Interview Kerja
1. Penampilan diri yang terlihat tidak profesional
Ada ungkapan don’t judge a book by its cover atau jangan menilai buku dari sampulnya yang artinya jangan menilai seseorang dari penampilannya. Ada ungkapan lain yang berbunyi aku ingin menjadi diri sendiri dan tampil apa adanya. Dalam dunia kerja kedua ungkapan tersebut adalah omong kosong alias tidak berlaku. Dalam mendatangi kesempatan interview tampilah sebaik mungkin, pastikan anda terlihat rapih dan enak dilihat.
2. Tidak percaya diri
Berkali-kali gagal melewati tahap interview tentu akan membuat rasa percaya diri kalian menurun. Persiapkan diri sebelum memasuki ruangan interview, berjalanlah dengan yakin, beri senyuman terbaik, tatap mata pewawancara, jabat tangan pewawancara dengan mantap, duduk dengan sikap tubuh yang tegap dan berbicaralah dengan suara yang tegas.
3. Bersikap angkuh Punya segudang prestasi?
merasa hebat di perusahaan sebelumnya? Sadarlah! pewawancara tidak perduli, ia tidak tahu dan belum bisa menilai kinerja anda, jadi berhentilah bersikap sombong dan angkuh.
4. Gugup
Pewawancara tentunya dapat dengan mudah membaca gelagat peserta yang merasa gugup. Perasaan gugup adalah hal yang biasa, apalagi jika ini adalah pengalaman pertama interview. Yakinlah, gugup akan hilang setelah menit-menit pertama berlalu, berusahalah santai & tetap fokus dalam mendengarkan pertanyaan. Latihan interview bersama teman ataupun didepan kaca, istirahat dan makan yang cukup sebelum interview serta mengatur pernapasan saat interview adalah beberapa tips mengatasi gugup atau grogi saat interview.
5. Berbicara terlalu cepat dan terlalu banyak
Atur kecepatan berbicara ketika menjawab pertanyaan, pastikan pewawancara dapat menangkap maksud anda. Lakukan penekanan pada bagian penting dari jawaban anda hindari terlalu banyak bicara yang dapat mengakibatkan pewawancara kesulitan menangkap inti dari jawaban anda.
6. Gagal memberikan jawaban yang tepat
Untuk itu pelajarilah kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang akan muncul ketika interview sehingga anda dapat mempersiapkan jawaban terbaik anda ketika pertanyaan tersebut muncul. Coba baca posting saya yang berjudul 8 Pertanyaan Umum Seputar Interview Kerja
7. Menjelek-jelekkan perusahaan lama
JANGAN pernah sekalipun membicarakan keburukan perusahaan lama ataupun keburukan atasan anda sebelumnya karena hal tersebut tidak akan memberikan manfaat sama sekali terhadap penilaian diri anda, malah hal tersebut dapat menimbulkan kesan negatif dimata pewawancara.
8. Meminta gaji terlalu besar
Memang serba salah, toh kerja kan intinya memang untuk mencari uang. Yang pasti pelajari dulu besaran gaji di perusahaan lain terutama untuk jabatan atau posisi yang sama DI KOTA TEMPAT ANDA TINGGAL sehingga anda tidak menyebutkan nominal gaji yang terlalu besar.
9. Tidak fokus
Tidak fokus terlihat ketika anda tidak mendengar ataupun menangkap pertanyaan pewawancara sehingga jawaban anda menjadi tidak nyambung. Santai saja, jangan menyalahkan diri anda sendiri atau menganggap diri anda “lemot”. Banyak hal yang bisa menyebabkan anda tidak fokus ketika interview, bisa saja karena gugup, karena kurang istirahat, lapar, kebelet buang air atau karena anda sedang ada masalah sehingga pikiran anda bercabang. Jika peserta tidak mendengar ataupun kurang mengerti maksud dari pertanyaan yang diajukan maka mintalah pewawancara untuk mengulangi atau memperjelas pertanyaan tersebut, tentunya hal ini dilakukan dengan sopan dan disertai dengan permohonan maaf.
10. Meremehkan hal-hal kecil
Jawaban yang tidak serius, melempar lelucon, bersendawa ataupun hal yang dirasa kurang sopan lainnya sebisanya untuk dihindari ketika interview. Terlalu lama menjawab pertanyaan pewawancara ataupun mengulangi jawaban yang sama berkali-kali juga merupakan hal-hal kecil yang tanpa disadari membuat ketertarikan anda dimata pewawancara berkurang.
11. Tidak menatap mata pewawancara
Peserta terkadang ciut nyalinya ketika menghadapi pewawancara terutama ketika pewawancara menatap mata peserta secara intens. Jangan terintimidasi dengan kondisi tersebut, tatap juga pewawancara dengan yakin, buat segitiga area tatapan disekitar kedua mata dan bibir pewawancara, berkediplah sesekali sewajarnya dan jarak paling jauh untuk memalingkan pandangan mata adalah hingga ujung telinga pewawancara. Sesekali menatap arah lain tidak masalah asalkan dalam waktu yang singkat. Kesalahan peserta ketika ia terlalu banyak menunduk, melihat langit-langit ruangan dan tidak berani menatap mata pewawancara ketika berbicara.
Untuk menjadi pemenang dalam seleksi interview, dibawah ini adalah beberapa tips sukses interview yang harus anda ketahui saat melamar pekerjaan. Nah, silahkan saja lihat beberapa point penting dalam interview dibawah ini:
Beritahukan kami tentang diri Anda?
Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.
Apa yang Anda ketahui tentang kami?
Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, trget, permasalahan, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya disini”. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya? Jawablah dengan positif jenis pertanyaan ini. Meskipun anda berhenti karena ada masalah dengan perusahaan atau kantor sebelumnya jangan ceritakan permasalahan tersebut. Katakan saja kalau saat ini anda ingin mencari kesempatan kerja yang lebih baik atau peluang melakukan sesuatu yang istimewa dalam karir anda.
Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami?
Pertanyaan ini hanya bisa dijawab jika anda telah melakukan penelitian terlebih dahulu tentang perusahaan tempat anda melamar. Jawab tentang aktivitas perusahaan tersebut seperti produk yang dijual atau sistem pemasarannya.
Yang Harus Dihindari Ketika Interview Kerja
1. Penampilan diri yang terlihat tidak profesional
Ada ungkapan don’t judge a book by its cover atau jangan menilai buku dari sampulnya yang artinya jangan menilai seseorang dari penampilannya. Ada ungkapan lain yang berbunyi aku ingin menjadi diri sendiri dan tampil apa adanya. Dalam dunia kerja kedua ungkapan tersebut adalah omong kosong alias tidak berlaku. Dalam mendatangi kesempatan interview tampilah sebaik mungkin, pastikan anda terlihat rapih dan enak dilihat.
2. Tidak percaya diri
Berkali-kali gagal melewati tahap interview tentu akan membuat rasa percaya diri kalian menurun. Persiapkan diri sebelum memasuki ruangan interview, berjalanlah dengan yakin, beri senyuman terbaik, tatap mata pewawancara, jabat tangan pewawancara dengan mantap, duduk dengan sikap tubuh yang tegap dan berbicaralah dengan suara yang tegas.
3. Bersikap angkuh Punya segudang prestasi?
merasa hebat di perusahaan sebelumnya? Sadarlah! pewawancara tidak perduli, ia tidak tahu dan belum bisa menilai kinerja anda, jadi berhentilah bersikap sombong dan angkuh.
4. Gugup
Pewawancara tentunya dapat dengan mudah membaca gelagat peserta yang merasa gugup. Perasaan gugup adalah hal yang biasa, apalagi jika ini adalah pengalaman pertama interview. Yakinlah, gugup akan hilang setelah menit-menit pertama berlalu, berusahalah santai & tetap fokus dalam mendengarkan pertanyaan. Latihan interview bersama teman ataupun didepan kaca, istirahat dan makan yang cukup sebelum interview serta mengatur pernapasan saat interview adalah beberapa tips mengatasi gugup atau grogi saat interview.
5. Berbicara terlalu cepat dan terlalu banyak
Atur kecepatan berbicara ketika menjawab pertanyaan, pastikan pewawancara dapat menangkap maksud anda. Lakukan penekanan pada bagian penting dari jawaban anda hindari terlalu banyak bicara yang dapat mengakibatkan pewawancara kesulitan menangkap inti dari jawaban anda.
6. Gagal memberikan jawaban yang tepat
Untuk itu pelajarilah kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang akan muncul ketika interview sehingga anda dapat mempersiapkan jawaban terbaik anda ketika pertanyaan tersebut muncul. Coba baca posting saya yang berjudul 8 Pertanyaan Umum Seputar Interview Kerja
7. Menjelek-jelekkan perusahaan lama
JANGAN pernah sekalipun membicarakan keburukan perusahaan lama ataupun keburukan atasan anda sebelumnya karena hal tersebut tidak akan memberikan manfaat sama sekali terhadap penilaian diri anda, malah hal tersebut dapat menimbulkan kesan negatif dimata pewawancara.
8. Meminta gaji terlalu besar
Memang serba salah, toh kerja kan intinya memang untuk mencari uang. Yang pasti pelajari dulu besaran gaji di perusahaan lain terutama untuk jabatan atau posisi yang sama DI KOTA TEMPAT ANDA TINGGAL sehingga anda tidak menyebutkan nominal gaji yang terlalu besar.
9. Tidak fokus
Tidak fokus terlihat ketika anda tidak mendengar ataupun menangkap pertanyaan pewawancara sehingga jawaban anda menjadi tidak nyambung. Santai saja, jangan menyalahkan diri anda sendiri atau menganggap diri anda “lemot”. Banyak hal yang bisa menyebabkan anda tidak fokus ketika interview, bisa saja karena gugup, karena kurang istirahat, lapar, kebelet buang air atau karena anda sedang ada masalah sehingga pikiran anda bercabang. Jika peserta tidak mendengar ataupun kurang mengerti maksud dari pertanyaan yang diajukan maka mintalah pewawancara untuk mengulangi atau memperjelas pertanyaan tersebut, tentunya hal ini dilakukan dengan sopan dan disertai dengan permohonan maaf.
10. Meremehkan hal-hal kecil
Jawaban yang tidak serius, melempar lelucon, bersendawa ataupun hal yang dirasa kurang sopan lainnya sebisanya untuk dihindari ketika interview. Terlalu lama menjawab pertanyaan pewawancara ataupun mengulangi jawaban yang sama berkali-kali juga merupakan hal-hal kecil yang tanpa disadari membuat ketertarikan anda dimata pewawancara berkurang.
11. Tidak menatap mata pewawancara
Peserta terkadang ciut nyalinya ketika menghadapi pewawancara terutama ketika pewawancara menatap mata peserta secara intens. Jangan terintimidasi dengan kondisi tersebut, tatap juga pewawancara dengan yakin, buat segitiga area tatapan disekitar kedua mata dan bibir pewawancara, berkediplah sesekali sewajarnya dan jarak paling jauh untuk memalingkan pandangan mata adalah hingga ujung telinga pewawancara. Sesekali menatap arah lain tidak masalah asalkan dalam waktu yang singkat. Kesalahan peserta ketika ia terlalu banyak menunduk, melihat langit-langit ruangan dan tidak berani menatap mata pewawancara ketika berbicara.