Peluang kecelakaan menggunakan sepeda motor 39x lebih besar dari berkendara mobil.Itu harus diketahui semua pengendara sepeda motor. Persiapkan kondisi sepeda motor mutlak harus dilakukan selain persiapan fisik pengendara. Apalagi, saat puasa, kurang tidur dan makan tidak teratur membuat stamina dan konsentrasi menurun saat berkendaran. Nah, bagi Anda yang memilih mudik menggunakan sepeda motor, ingat, jangan sepelekan soal keamanan. Karena itu, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa tips mudik berikut:
Persiapan Diri / Pribadi
1. Lakukanlah pemanasan sederhana layaknya akan berolahraga, contoh; gerakan kepala, lengan, bahu, pinggul dan kaki. Ulangi setiap dua jam perjalanan.
2. Makan dan minum air putih secukupnya sebelum berangkat, jangan terlalu kenyang karena akan mengganggu konsentrasi dalam berkendara.
3. Bawa obat-obatan pribadi secukupnya.
4. Tidur dan istirahat yang cukup sebelum keberangkatan dan istirahatlah minimal 15 menit setiap 2 jam berkendara untuk menjaga stamina.
5. Jangan membawa uang berlebihan. Sebaiknya membawa kartu ATM untuk pengeluaran pribadi dan kebutuhan darurat saja.
6. Pakailah helm yang standar (SNI), bukan helm cetok. Boncengan juga harus pakai helm.
7. Gunakan jaket, celana panjang (disarankan jenis jeans) dan sepatu yang menutup mata kaki agar mengurangi luka serius apabila terjadi kecelakaan.
8. Siapkan Jas hujan utk mencegah kehujanan dijalan, terlebih jika kita membawa anak kecil.
9. Jangan lupa menyiapkan peta mudik. Begitu pula dengan mengetahui di mana saja bengkel siaga yang disiapkan oleh agen pemegang merek (APM) motor Anda di sepanjang jalur mudik.
Sebelum berangkat:
1. Pastikan Surat surat kendaraan (STNK) dan surat izin mengemudi (SIM) masa berlakunya masih lama. Bila masa berlakunya habis akan membuat konsentrasi pengendara terpecah.
2. Periksa kondisi kendaraan yang meliputi:
- Cek kondisi mesin dan oli. Apakah sudah siap jalan atau belum
- Periksa kelayakan rem depan dan belakang.
- Periksa kelayakan lampu utama, lampu petunjuk, dan lampu isyarat .
- Periksa kelayakan roda belakang dan depan. Bila sudah tipis segera di ganti.
- Siapkan jas hujan. Usahakan jas hujan celana dan baju, bukan jas hujan model ponco. Sebab tipe ini rawan tersangkut kendaraan samping.
3. Bila pemula atau pertama kali mudik, alangkah baiknya banyak bertanya kepada teman-teman mengenai suasana dan keadaan yang akan dilalui nanti.
- Tanyakan kapan harus istirahat dan di mana istirahat yang baik.
- Tanyakan situasi perjalanan di mana saja yang harus diperhatikan dan diwaspadai.
Saat di perjalanan
1. Sebelum perjalanan mulailah dengan berdoa agar siap dalam menghadapi perjalanan panjang.
2. Jangan lupa pakai baju dan jaket yang nyaman. Jangan kenakan jaket yang sempit atau terlalu longgar.
2. Pastikan badan anda sehat
3. Taati peraturan lalu lintas
4. Menyalakan lampu kendaraan pada siang atau malam hari
5. Jangan membawa barang berlebihan, dan meletakkan barang dekat dengan stang strir, karena akan mempengaruhi manuver kendaraan
6. Jangan paksa kemampuan motor Anda di atas kemampuan rekomendasi perusahaan.
7. Jangan mudah terbawa emosi terhadap pengendara lain, sehingga mengendarai motor dengan balapan.
8. Bila mengendarai saat puasa, atur ritme perjalanan. Bila kondisi panas dan lelah jangan ragu istirahat.
9. Isi bensin kembali di SPBU terdekat saat penunjuk bensin berada di posisi seperempat mendekati habis, karena kita tidak tahu seberapa jauh lagi pom bensin di depan.
10. Buat perjalanan mudik Anda sebagai perjalanan rekreasi yang menyenangkan, sehingga badan dan pikiran akan selalu rileks
Saat istirahat
1. Jangan paksa diri terus berkendara karena ingin cepat sampai tujuan
2. Istirahatlah di tempat yang teduh dan aman. Gunakan waktu istirahat semaksimal mungkin sehingga kemampuan tubuh kembali fit
3. Jangan istirahat terlalu lama karena akan merusak ritme berkendara. Bila terlalu lama membuat mata jadi mudah terpenjam
4. Bila perlu, istirahatlah beberapa kali sehingga kemampuan badan tetap oke
- satu motor hanya bisa ditumpangi dua orang. Apabila lebih dari itu, kepolisian akan menindaknya di titik pengecekan. Larangan membawa anak kecil dengan sepeda motor juga berlaku.
- menyiapkan jas hujan. Persiapan ini penting dan jangan sampai tertinggal lantaran kita tidak pernah bisa memprediksi cuaca selama perjalanan berlangsung.
- cek mesin dan sistem rem. Lampu-lampu juga perlu dicek ke bengkel. Motor harus masuk bengkel dulu sebelum berangkat agar mesin dan lainnya prima
- calon pemudik untuk istirahat cukup setiap delapan jam. "Jangan tunggu capek. Kalau mau aman, harus sengaja diistirahatkan. Jangan dipaksakan
Persiapan Diri / Pribadi
1. Lakukanlah pemanasan sederhana layaknya akan berolahraga, contoh; gerakan kepala, lengan, bahu, pinggul dan kaki. Ulangi setiap dua jam perjalanan.
2. Makan dan minum air putih secukupnya sebelum berangkat, jangan terlalu kenyang karena akan mengganggu konsentrasi dalam berkendara.
3. Bawa obat-obatan pribadi secukupnya.
4. Tidur dan istirahat yang cukup sebelum keberangkatan dan istirahatlah minimal 15 menit setiap 2 jam berkendara untuk menjaga stamina.
5. Jangan membawa uang berlebihan. Sebaiknya membawa kartu ATM untuk pengeluaran pribadi dan kebutuhan darurat saja.
6. Pakailah helm yang standar (SNI), bukan helm cetok. Boncengan juga harus pakai helm.
7. Gunakan jaket, celana panjang (disarankan jenis jeans) dan sepatu yang menutup mata kaki agar mengurangi luka serius apabila terjadi kecelakaan.
8. Siapkan Jas hujan utk mencegah kehujanan dijalan, terlebih jika kita membawa anak kecil.
9. Jangan lupa menyiapkan peta mudik. Begitu pula dengan mengetahui di mana saja bengkel siaga yang disiapkan oleh agen pemegang merek (APM) motor Anda di sepanjang jalur mudik.
Sebelum berangkat:
1. Pastikan Surat surat kendaraan (STNK) dan surat izin mengemudi (SIM) masa berlakunya masih lama. Bila masa berlakunya habis akan membuat konsentrasi pengendara terpecah.
2. Periksa kondisi kendaraan yang meliputi:
- Cek kondisi mesin dan oli. Apakah sudah siap jalan atau belum
- Periksa kelayakan rem depan dan belakang.
- Periksa kelayakan lampu utama, lampu petunjuk, dan lampu isyarat .
- Periksa kelayakan roda belakang dan depan. Bila sudah tipis segera di ganti.
- Siapkan jas hujan. Usahakan jas hujan celana dan baju, bukan jas hujan model ponco. Sebab tipe ini rawan tersangkut kendaraan samping.
3. Bila pemula atau pertama kali mudik, alangkah baiknya banyak bertanya kepada teman-teman mengenai suasana dan keadaan yang akan dilalui nanti.
- Tanyakan kapan harus istirahat dan di mana istirahat yang baik.
- Tanyakan situasi perjalanan di mana saja yang harus diperhatikan dan diwaspadai.
Saat di perjalanan
1. Sebelum perjalanan mulailah dengan berdoa agar siap dalam menghadapi perjalanan panjang.
2. Jangan lupa pakai baju dan jaket yang nyaman. Jangan kenakan jaket yang sempit atau terlalu longgar.
2. Pastikan badan anda sehat
3. Taati peraturan lalu lintas
4. Menyalakan lampu kendaraan pada siang atau malam hari
5. Jangan membawa barang berlebihan, dan meletakkan barang dekat dengan stang strir, karena akan mempengaruhi manuver kendaraan
6. Jangan paksa kemampuan motor Anda di atas kemampuan rekomendasi perusahaan.
7. Jangan mudah terbawa emosi terhadap pengendara lain, sehingga mengendarai motor dengan balapan.
8. Bila mengendarai saat puasa, atur ritme perjalanan. Bila kondisi panas dan lelah jangan ragu istirahat.
9. Isi bensin kembali di SPBU terdekat saat penunjuk bensin berada di posisi seperempat mendekati habis, karena kita tidak tahu seberapa jauh lagi pom bensin di depan.
10. Buat perjalanan mudik Anda sebagai perjalanan rekreasi yang menyenangkan, sehingga badan dan pikiran akan selalu rileks
Saat istirahat
1. Jangan paksa diri terus berkendara karena ingin cepat sampai tujuan
2. Istirahatlah di tempat yang teduh dan aman. Gunakan waktu istirahat semaksimal mungkin sehingga kemampuan tubuh kembali fit
3. Jangan istirahat terlalu lama karena akan merusak ritme berkendara. Bila terlalu lama membuat mata jadi mudah terpenjam
4. Bila perlu, istirahatlah beberapa kali sehingga kemampuan badan tetap oke