TAK ada yang ingin kulit wajah dan tubuhnya kering. Semuanya pasti ingin punya kulit yang segar, cerah, dan lembut. Hanya saja, ada banyak hal yang bisa merusak kecantikan dan keindahan kulit. Hal itu bisa karena kesalahan perawatan, bisa juga karena pengaruh lingkungan.
Kulit wajah yang kering terlihat tidak segar dan kuyu. Kulit wajah kering dapat disebabkan oleh kurangnya perawatan dan cuaca. Musim hujan, dengan suhu udara yang dingin, seringkali membuat kulit wajah dan tubuh menjadi kering, gatal, dan mudah teriritasi. Agar tidak timbul dampak buruk kemudian hari, kulit yang kering ini harus segera dirawat.
Menurut dr Petrina Slamat dari Edrea Spa&Aesthetic Center, ada beberapa cara khusus untuk mengatasi kulit wajah yang kering karena faktor cuaca. Misalnya, menghindari produk perawatan kulit yang bersifat keras seperti sabun mandi. “Untuk membersihkan wajah, lebih baik menggunakan susu pembersih dan penyegar secukupnya saja. Jangan menggunakan sabun mandi karena kandungannya keras,” kata dr Petrina.
Untuk kulit tubuh, lanjut dr Petrina, gosoklah dengan handuk selama beberapa kali sebelum mandi. Cara ini bisa menstimulasi. “Selain itu, menggosok tubuh dengan handuk dapat merangsang kerja dari kelenjar minyak pada kulit di tubuh,” katanya.
Kalau Anda sering menggunakan air panas untuk mandi pada pagi hari, dengan alasan suhu yang dingin, sebaiknya dihentikan. Mengapa? Karena air panas akan membuat kulit semakin kering. “Kalau bisa, setengah jam sebelum mandi, pijat area tubuh dengan minyak kelapa atau minyak zaitun yang hangat. Baru mandi seperti biasa dengan air hangat,” nasihat dr Petrina.
Cara lain adalah selalu menggunakan pelembap untuk melindungi kulit dari kekeringan. “Kalau kulit sudah sangat kering, lebih baik pakai pelembap yang khusus. Dan untuk kulit sensitif, lebih baik menggunakan pelembap yang teksturnya ringan seperti lanolin dan pewangi,” imbuhnya.
Sementara untuk kulit normal kering, bisa digunakan pelembap yang memiliki kandungan AHA. Pelembap yang demikian berguna untuk mencerahkan dan melembapkan kulit yang kering. “Selalu gunakan pelembap, kapan pun dan di mana pun,” sarannya.
Untuk yang sering atau selalu bekerja di dalam ruangan ber-AC, sangat baik jika melindungi kulit dengan menyemprotkan pelembab semprot (facial spray) pada wajah. Sedangkan untuk kulit tubuh, dapat dioleskan body lotion sesering mungkin. “Gunakan body lotion sesering mungkin terutama setiap habis mencuci tangan,” katanya.
Kulit kering, kata dr Petrina, biasanya juga terjadi karena pelembap dasar tidak melakukan pengelupasan pada kulit, sehingga sel-sel kulit mati yang belum mengelupas semakin menumpuk. “Dan akhirnya kulit menjadi semakin kering serta kusam. Cara yang baik untuk mengatasinya tentu saja dengan makan makanan yang bergizi dan mengandung banyak enzim,” tegasnya. Makanan atau buah-buahan yang bergizi dan mengandung banyak enzim adalah nanas dan papaya.
Kulit kering juga dapat diatasi dengan menjalankan diet yang kaya asam lemak baik. “Ikan salmon, alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan. Itu semua mengandung minyak yang baik untuk kulit,” kata dr Petrina.
Selain dengan menjalankan diet kaya asam lemak baik, dapat juga dikonsumsi suplemen yang banyak mengandung asam lemak omega 3 pada sore atau malam hari. “Suplemen minyak bunga mawar juga sangat baik untuk kulit yang kering karena dapat melindungi sel-sel kulit dari dalam,” katanya.
Cara lain untuk mengatasi kulit kering adalah dengan menggunakan minyak esensial yang dapat membuat kulit kering menjadi lembut. “Minyak esensial jenis rosemary atau lavender itu sangat bagus untuk kulit yang kering,” katanya.
Dan cara yang paling penting tentu saja adalah melakukan perawatan sendiri di rumah. “Dengan melakukan perawatan di rumah, kita dapat menggunakan bahan-bahan yang alami, terutama ini dilakukan bagi orang-orang yang tak sempat untuk pergi ke salon,” lanjutnya. Alpukat, madu, dan havermut bisa digunakan untuk melembapkan kulit. Lalu minum air putih yang banyak.
Kulit wajah yang kering terlihat tidak segar dan kuyu. Kulit wajah kering dapat disebabkan oleh kurangnya perawatan dan cuaca. Musim hujan, dengan suhu udara yang dingin, seringkali membuat kulit wajah dan tubuh menjadi kering, gatal, dan mudah teriritasi. Agar tidak timbul dampak buruk kemudian hari, kulit yang kering ini harus segera dirawat.
Menurut dr Petrina Slamat dari Edrea Spa&Aesthetic Center, ada beberapa cara khusus untuk mengatasi kulit wajah yang kering karena faktor cuaca. Misalnya, menghindari produk perawatan kulit yang bersifat keras seperti sabun mandi. “Untuk membersihkan wajah, lebih baik menggunakan susu pembersih dan penyegar secukupnya saja. Jangan menggunakan sabun mandi karena kandungannya keras,” kata dr Petrina.
Untuk kulit tubuh, lanjut dr Petrina, gosoklah dengan handuk selama beberapa kali sebelum mandi. Cara ini bisa menstimulasi. “Selain itu, menggosok tubuh dengan handuk dapat merangsang kerja dari kelenjar minyak pada kulit di tubuh,” katanya.
Kalau Anda sering menggunakan air panas untuk mandi pada pagi hari, dengan alasan suhu yang dingin, sebaiknya dihentikan. Mengapa? Karena air panas akan membuat kulit semakin kering. “Kalau bisa, setengah jam sebelum mandi, pijat area tubuh dengan minyak kelapa atau minyak zaitun yang hangat. Baru mandi seperti biasa dengan air hangat,” nasihat dr Petrina.
Cara lain adalah selalu menggunakan pelembap untuk melindungi kulit dari kekeringan. “Kalau kulit sudah sangat kering, lebih baik pakai pelembap yang khusus. Dan untuk kulit sensitif, lebih baik menggunakan pelembap yang teksturnya ringan seperti lanolin dan pewangi,” imbuhnya.
Sementara untuk kulit normal kering, bisa digunakan pelembap yang memiliki kandungan AHA. Pelembap yang demikian berguna untuk mencerahkan dan melembapkan kulit yang kering. “Selalu gunakan pelembap, kapan pun dan di mana pun,” sarannya.
Untuk yang sering atau selalu bekerja di dalam ruangan ber-AC, sangat baik jika melindungi kulit dengan menyemprotkan pelembab semprot (facial spray) pada wajah. Sedangkan untuk kulit tubuh, dapat dioleskan body lotion sesering mungkin. “Gunakan body lotion sesering mungkin terutama setiap habis mencuci tangan,” katanya.
Kulit kering, kata dr Petrina, biasanya juga terjadi karena pelembap dasar tidak melakukan pengelupasan pada kulit, sehingga sel-sel kulit mati yang belum mengelupas semakin menumpuk. “Dan akhirnya kulit menjadi semakin kering serta kusam. Cara yang baik untuk mengatasinya tentu saja dengan makan makanan yang bergizi dan mengandung banyak enzim,” tegasnya. Makanan atau buah-buahan yang bergizi dan mengandung banyak enzim adalah nanas dan papaya.
Kulit kering juga dapat diatasi dengan menjalankan diet yang kaya asam lemak baik. “Ikan salmon, alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan. Itu semua mengandung minyak yang baik untuk kulit,” kata dr Petrina.
Selain dengan menjalankan diet kaya asam lemak baik, dapat juga dikonsumsi suplemen yang banyak mengandung asam lemak omega 3 pada sore atau malam hari. “Suplemen minyak bunga mawar juga sangat baik untuk kulit yang kering karena dapat melindungi sel-sel kulit dari dalam,” katanya.
Cara lain untuk mengatasi kulit kering adalah dengan menggunakan minyak esensial yang dapat membuat kulit kering menjadi lembut. “Minyak esensial jenis rosemary atau lavender itu sangat bagus untuk kulit yang kering,” katanya.
Dan cara yang paling penting tentu saja adalah melakukan perawatan sendiri di rumah. “Dengan melakukan perawatan di rumah, kita dapat menggunakan bahan-bahan yang alami, terutama ini dilakukan bagi orang-orang yang tak sempat untuk pergi ke salon,” lanjutnya. Alpukat, madu, dan havermut bisa digunakan untuk melembapkan kulit. Lalu minum air putih yang banyak.